Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Borneo FC Vs Persib, Setelah Satu Dekade Maung Bandung Taklukkan Segiri

SAMARINDA, KOMPAS.com - Persib Bandung akhirnya mampu menaklukkan keangkeran Stadion Segiri di Samarinda, Kalimantan Timur.

Dijamu Borneo FC dalam pekan ke-32 Liga 1 2019, Rabu (11/12/2019), klub berjulukan Maung Bandung itu sukses meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0.

Gol tunggal Persib dibukukan oleh Ghozali Siregar pada menit ke-41.

Kemenangan tersebut membuat Persib sukses menuntaskan catatan buruk saat dijamu tim asal Samarinda di Stadion Segiri.

Sejak tahun 2009, Persib belum pernah menang saat main di Stadion berkapasitas 13.000 kursi itu, baik saat dijamu Persisam Putra Samarinda hingga Borneo FC di semua ajang.

Dalam empat lawatan terakhirnya ke Stadion Segiri, hasil terbaik yang diraih Persib adalah meraih satu poin.

Catatan tersebut ditorehkan dalam ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

Saat itu, Persib yang dilatih Dejan Antonic mampu menahan Borneo FC dengan skor imbang 0-0.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, bersyukur dengan kemenangan timnya atas Borneo FC.

Robert mengapresiasi kerja keras anak asuhnya di lapangan, hingga akhirnya tiga poin pertama bisa diraih Persib di Stadion Segiri.

"Saya mengucapkan selamat untuk pemain dan tim karena target kami dalam setiap pertandingan adalah tiga poin," kata Robert, seusai laga.

"Dan kami bertandang ke markas Borneo. Kami tahu ini laga yang sulit karena mereka tim yang kuat di Indonesia," sambung dia.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu berharap, kemenangan atas Borneo FC bisa menjadi modal berharga Persib untuk menghadapi dua laga terakhir Liga 1 2019.

Dalam dua pertandingan pamungkasnya musim ini, Maung Bandung dijadwalkan bentrok dengan Perseru Badak Lampung dan PSM Makassar dalam laga kandang.

Robert ingin Persib bisa menyapu bersih kemenangan dalam dua partai tersebut.

Penting bagi Persib untuk memenangi dua laga tersebut guna merealisasikan target finis di lima besar.

Sebab persaingan masuk ke papan atas sangat ketat. Persib harus bersaing dengan lima tim, yaitu Arema FC, Bhayangkara FC, PSM Makassar, PSS Sleman, dan Persebaya Surabaya untuk naik ke posisi lima.

Kemenangan atas Borneo FC membawa tim beralias Pangeran Biru itu menduduki posisi ke-6 di tabel klasemen sementara, dengan 45 poin.

Persib hanya kalah head to head dari Persebaya yang berada di posisi ke-5. 

Akan tetapi, ada kemungkinan bagi Persebaya untuk memperlebar jarak poin dengan Persib menjadi tiga poin, bila klub berjulukan Bajul Ijo itu mampu mengalahkan Arema FC dalam pertandingan pekan ke-32.  

Tidak hanya itu, posisi Persib di tabel klasemen saat ini pun berpotensi mengalami penurunan. Terutama bila Bhayangkara FC dan Arema FC mampu meraih kemenangan atas lawan-lawannya pada pekan ke-32.

Oleh karena itu, Persib harus bisa menyapu bersih kemenangan dalam dua laga terakhirnya di Liga 1 2019, untuk mengambil momentum naik ke posisi lima.

"Jadi kami menatap ke depan usai meraih hasil ini dan kami bersaing dengan Persebaya karena ada di posisi lima dan enam. Kami semakin dekat dengan target kami masuk ke lima besar," tegas Robert.

https://bola.kompas.com/read/2019/12/11/23200098/borneo-fc-vs-persib-setelah-satu-dekade-maung-bandung-taklukkan-segiri

Terkini Lainnya

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke