KOMPAS.com - Dua bulan sudah program Garuda Select II berjalan.
Menjalani pelatihan di Aston University, Birmingham, Subhan Fajri dkk dilaporkan mulai memperlihatkan peningkatan dalam sejumlah hal, dari mulai bisa beradaptasi dengan cuaca dingin hingga kemampuan fisik.
Hal itulah yang mendapat pujian dari Des Walker, mantan bek timnas Inggris di Piala Dunia 1991 yang kini menjadi pelatih kepala dalam program Garuda Select.
Walker menilai anak asuhnya dapat menjalankan apa yang diharapkan tim pelatih.
"Satu hal yang paling mencolok saya lihat sejauh ini adalah peningkatan fisik. Mereka jadi lebih kuat dan berani dalam melakukan duel-duel keras di lapangan," ucap Walker, dikutip dari keterangan tertulis Mola TV.
Latihan fisik yang didapat tim Garuda Select selama berada di Inggris memang tidak main-main.
Tiga kali sehari, mereka harus menjalani serangkaian latihan baik itu di lapangan maupun di pusat kebugaran.
Walker juga menekankan agar para pemain fokus meningkatkan kebugaran mereka. Kemampuan fisik yang mumpuni menjadi salah satu aspek mendasar bagi para pemain selama menimba ilmu di sana.
Bagi Walker, kemampuan fisik menjadi modal untuk menjalani instruksi dari pelatih baik saat bertahan maupun menyerang.
Tak cuma itu, postur pemain-pemain lokal Inggris yang lebih tinggi dari mayoritas pemain Indonesia kini bisa dihadapi dengan baik.
"Ada beberapa pertandingan yang saya senang melihatnya. Bahkan, sebenarnya kami bisa menang lebih banyak saat itu. Tetapi memang, ini bukan sesuatu yang bisa dipelajari dalam waktu satu malam. Masih banyak yang harus mereka lakukan ke depannya," ucap Walker.
"Setidaknya saat ini, mereka sudah mulai terbiasa dengan hal-hal lain seperti berkomunikasi di lapangan. Saling mengingatkan untuk tetap bermain sesuai fungsi dan posisi masing-masing. Bukan untuk mengkritik, tetapi sama-sama membangun pondasi tim yang kuat.” katanya lagi.
Aksi Garuda Select di setiap pertandingan dapat disaksikan secara langsung secara gratis di Mola TV.
Selain itu, Mola TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select.
Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain timnas Indonesia.
Garuda Select kali ini merupakan angkatan kedua. Sebelumnya Garuda Select berlangsung hanya di Inggris selama lima bulan hingga Mei 2019.
Adapun Garuda Select angkatan kedua selain bermarkas di Bimingham, Inggris, juga akan merasakan pelatihan di Como, Italia.
Tujuannya agar para pemain dapat merasakan bermain menghadapi lawan dengan tipe permainan dan taktik yang berbeda.
Arsenal, Leicester, Chelsea, dan lawan lawan lama dari musim lalu kembali akan menjajal tim Garuda Select.
Namun, kali ini ada tambahan beberapa lawan baru seperti Manchester City di Inggris dan Como, Torino, Juventus, serta Inter Milan.
https://bola.kompas.com/read/2019/12/11/11000058/pujian-mantan-bek-timnas-inggris-untuk-para-pemain-garuda-select