Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persiapan Jonatan Christie Lakoni Debut di BWF World Tour Finals

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, akan tampil pada kejuaraan BWF World Tour Finals di Guangzhou, China, 11-15 Desember mendatang.

Ini merupakan debut Jonatan dalam turnamen BWF World Tour Finals. Oleh karena itu, Jonatan menyambut turnamen ini dengan antusias.

“Ini penampilan perdana saya dalam kejuaraan World Tour Final. Rasanya cukup antusias," ujar pemain yang akrab disapa Jojo ini dikutip dari Badminton Indonesia.

"Apalagi hasil dalam turnamen ini masuk ke dalam penghitungan Olimpiade 2020, jadi tentu saja saya akan berusaha semaksimal mungkin mendapatkan hasil terbaik dalam turnamen ini."

"Ada sedikit perasaan tegang karena ini kan World Tour Final, semua pemain terbaik dunia ada di sini,” katanya melanjutkan.

Ia juga diminta pelatih untuk fokus dalam kejuaraan BWF World Tour Finals kali ini.

Sebelumnya, Jonatan terlebih dulu tampil dalam SEA Games 2019. Ia memperkuat Indonesia dalam nomor beregu putra dan mereka sukses menyabet medali emas.

"Katanya, anggap saja seperti pra-Olimpiade 2020. Karena kan memang pemain yang turun kemungkinan kurang lebih sama," ucap pebulu tangkis 22 tahun itu.

Jonatan berada di urutan ketiga dalam daftar race to Guangzhou BWF World Tour Finals 2019 dengan raihan 94.440 poin.

Ia menuturkan kondisinya saat ini baik-baik saja.

“Sejauh ini kondisi saya oke dan fit. Selama persiapan dan setelah SEA Games kemarin, saya terus menjaga kondisi supaya jangan sampai sakit dan jauh dari cedera. Selama persiapan juga saya lebih fokus mematangkan strategi dan pola permainan,” tuturnya.

Menanggapi soal peta persaingan di sektor tunggal putra BWF World Tour Finals 2019, Jonatan mengaku tidak mau terlalu terbebani.

Menurut Jonatan, catatan head-to-head dengan para pebulu tangkis yang turun di kejuaraan BWF World Tour Finals tidak bisa dijadikan patokan untuk hasil akhir pada pertandingan nanti.

“Apapun bisa terjadi di lapangan. Head-to-head tidak bisa dijadikan patokan bisa menang atau kalah, tinggal kitanya saja siap atau tidak begitu masuk ke lapangan," ujarnya.

"Menurut saya, terlalu percaya diri juga nggak boleh dan terlalu pesimistis juga nggak boleh. Yang penting harus bisa tetap kontrol emosinya,” kata Jonatan.

Sepanjang 2019, Jonatan sukses mengoleksi dua gelar BWF World Tour Super 300, yakni New Zealand Open dan Australian Open 2019.

Tunggal putra peringkat kelima dunia itu juga berhasil menjadi runner-up Japan Open dan French Open 2019 (BWF World Tour Finals 750).

“Tahun ini saya bisa lebih konsisten. Setidaknya bisa lebih bagus dari tahun sebelumnya. Tapi memang saya pribadi merasa masih ada pekerjaan rumah yang belum selesai. Saya masih penasaran bisa merebut gelar turnamen-turnamen lever Super 750 dan Super 1.000," ucap Jonatan memungkasi.

https://bola.kompas.com/read/2019/12/08/22010018/persiapan-jonatan-christie-lakoni-debut-di-bwf-world-tour-finals

Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke