2 Fakta Tim Debutan Juara Liga Mahasiswa Futsal

MALANG, KOMPAS.com - Institut Perbanas Jakarta berhasil menjuarai turnamen Liga Mahasiswa Futsal Nationals Season 7.

Fakta pertama, tim debutan itu berhasil mengalahkan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bhakti Pembangunan (STIE BP) Jakarta pada babak grand final.

Pertandingan puncak yang digelar di Sport Center UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang pada Jumat (6/12/2019) ini berakhir dengan skor 7-4.

Laga ini diwarnai kebangkitan Perbanas yang mengesankan.

STIE BP melaju ke grand final setelah menundukkan Universitas Islam ’45 (Unisma) Bekasi dengan skor 4-3.

Sementara, Perbanas melangkah ke grand final usai mengalahkan Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta dengan skor 4-1.

STIE BP dan Perbanas pernah bertemu pada final LIMA Futsal: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7.

Pada laga tersebut, STIE BP mampu menjadi juara dengan meraih kemenangan 3-2.

Unggul

STIE BP unggul terlebih dahulu pada menit kelima lewat Syaikora Zein.

Tembakan keras Fajir Muhammad Marshush gagal diantisipasi dengan baik oleh kiper Perbanas, Kandy Junito.

Sehingga, Syaikora Zein dapat memanfaatkan bola pantulan tersebut.

Syaikora Zein, berhasil mencetak gol keduanya di pertandingan ini pada menit ke-12 setelah mendapatkan assist Fajir Muhammad Marshush dari sepak pojok.

Berselang satu menit, pemain STIE BP, Adriel Abisha Tarigan, dapat menyarangkan bola ke gawang Perbanas lewat sepakan mendatar ke sudut gawang Perbanas.

Perbanas berusaha untuk mengejar keunggulan lawan.

Akan tetapi, STIE BP bermain menekan sampai ke daerah lawan sehingga Perbanas berkesulitan menciptakan peluang.

Pada menit ke-19, Perbanas mengubah taktik mereka dengan menerapkan power play.

Alhasil, pada menit terakhir babak pertama, Rizky Suhada Lubis mampu mencetak dua gol untuk Perbanas.

Skor 3-2 untuk keunggulan STIE BP pada akhir babak pertama

Perbanas berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-24.

Pemain bernomor punggung 13, Luthfi Fathul Khair, menceploskan bola ke gawang STIE BP setelah melakukan kerja sama dengan Muh. Syahril.

Muh. Syahril mampu membuat Perbanas berbalik unggul pada menit ke-26 lewat tembakan keras mengarah ke gawang STIE BP.

Berselang tiga menit, Muh. Syahril mencetak gol keduanya pada pertandingan ini setelah mendapatkan umpan dari sang kapten, Muhammad Farhan Fuadi.

Pada menit ke-32, STIE BP menggunakan taktik power play untuk mengejar keunggulan lawan.

Alhasil, pada menit ke-33, Ari Fazria, mampu mencetak gol untuk STIE BP.

STIE BP tetap mempertahankan taktik power play.

Akan tetapi, pada menit ke-36, Perbanas mampu menambah keunggulan lewat tembakan jarak jauh Muh. Syahril ke gawang yang ditinggal kiper.

Ini merupakan gol ketiga Muh. Syahril di pertandingan ini.

Perbanas mendominasi pertandingan dengan kembali menambah keunggulan pada menit ke-39 lewat Georgesenico Lefrans Gerson Piri.

Skor akhir 7-4 untuk kemenangan Perbanas.

"Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pemain karena telah berjuang maksimal di pertandingan grand final ini," kata pelatih Perbanas, Vennard Vonarza Victor H.

Ofisial STIE Bhakti Pembangunan, Ganang Subekti, mengatakan, “Dalam tiga tahun ini kami mampu menunjukkan peningkatan performa."

Fakta kedua, STIE Bhakti Pembangunan kembali menduduki posisi runner-up untuk kedua kalinya secara berturut-turut.

Pada musim lalu, mereka juga finis di posisi runner-up.