Persebaya Vs Bhayangkara, Tim Tamu Keluhkan Fasilitas dan Teror di Stadion GBT

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, mengaku persiapan timnya melawan Persebaya Surabaya sedikit terganggu oleh fasilitas stadion yang menurutnya kurang layak.

Hal ini diutarakan Munster saat sesi jumpa pers sebelum laga Persebaya Surabaya vs Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur.

Paul mengaku kurang nyaman dengan kendala yang dialami timnya saat official training jelang laga Persebaya vs Bhayangkara FC.

Pendingin udara (AC) yang tidak menyala dengan baik di ruang ganti pemain Bhayangkara serta shower yang tidak menyala membuat para pemain Bhayangkara FC kurang begitu nyaman dengan fasilitas stadion.

"Persiapan kami sangat bagus. Tetapi persiapan juga kurang bagus di pertandingan ini," ujar Munster.

"Kita kurang mendapat pelayanan yang maksimal saat official training," kata mantan pelatih timnas Vanuatu tersebut.

Selain masalah AC dan shower di kamar ganti, Munster juga mengeluhkan teror yang diterima saat sedang uji coba lapangan.

Saat pemain Bhayangkara FC melakukan uji lapangan, sejumlah oknum sengaja memindahkan barang-barang pemain Bhayangkara FC yang berada di pinggir lapangan.

Sejumlah oknum juga mengganti angka di papan skor setiap Bhayangkara FC memegang bola saat latihan skor digeser untuk kemenangan Persebaya.

"Beberapa pekan lagi kami sudah memasuki tahun 2020, tetapi kita masih saja seperti di tahun 80-an," ucap Munster.

Meski mendapat perlakuan yang kurang baik, Munster meminta pemain Bhayangkara FC untuk bekerja maksimal dan profesional.

Munster berharap para pemain Bhayangkara FC dapat menunjukkan penampilan terbaiknya di lapangan, melanjutkan tren positif mereka yang selalu menang di lima laga terakhir.