Di balik hasil positif tersebut, duo ‘Nugroho’ di lini belakang menjadi kunci.
Andy Setyo Nugroho dan Bagas Adi Nugroho tak tergantikan pada lima laga penyisihan grup dan satu pertandingan semifinal.
Dalam enam laga tersebut, Indonesia kebobolan empat gol. Dua gol saat kalah dari Vietnam (1-2) dan menang atas Myanmar (4-2).
"Sebenarnya semua lini menjadi kunci dan punya keunggulan. Tetapi, di belakang Indonesia memiliki pemain yang bermain tenang,” kata asisten pelatih Arema, Kuncoro.
Menurutnya, dua pemain yang kerap diturunkan oleh Indra Sjafri ini memiliki kemampuan mumpuni.
Andy Setyo dan Bagas Adi dinilai sebagai duet ideal. Satu pemain berpostur tinggi dan memiliki jiwa kepemimpinan, sedangkan satu pemain lainnya mampu tampil tenang, selain kemampuannya bagus.
“Andy Setyo pantas jadi kapten, jiwa leadership-nya ada. Dia juga tinggi. Duetnya Bagas, sangat tenang dan punya kelebihan dalam keberanian build up serangan,” terangnya.
Kuncoro menilai, Bagas juga beberapa kali membuat penyelamatan penting ketika terjadi serangan.
Ia pun mengingat, pemain asal Sleman ini sudah menunjukkan kemampuannya sejak bermain di Arema.
"Tahun 2017, dia kan duet dengan Arthur Cunha saat Arema juara Piala Presiden zaman pelatih Aji Santoso. Dia sudah sangat bagus," kata Kuncoro.
Kuncoro yakin Bagas menjadi salah satu generasi bek untuk timnas senior ke depannya.
Belum lagi, pemain tersebut juga sudah memiliki trek rekor langganan timnas sejak usia belia. Sebelum ini, Bagas memperkuat Timnas U19, U16, dan U14.
Kuncoro menuturkan, bek yang memiliki kemampuan membawa bola, akan menjadi keuntungan bagi sebuah tim.
"Tinggal distribusi ke tengah, tanpa harus long pass. Ini yang melengkapi strategi timnas U-23 yang bermain cepat dengan umpan satu dua," ucap Kuncoro.
Kuncoro mencontohkan, tim sekelas Thailand pun tak bisa menembus pertahanan Indonesia.
Lalu, Vietnam baru bisa mencetak gol saat Indonesia mulai mengendorkan serangan.
"Yang penting ketika terkena serangan tidak kagok. Itu kelebihannya."
https://bola.kompas.com/read/2019/12/08/12400038/timnas-u23-indonesia-punya-duo-nugroho-yang-tangguh-di-lini-belakang