SLEMAN, KOMPAS.com - PSS Sleman gagal meraih poin penuh saat menjamu Persib Bandung pada pekan ke-31 Liga 1 2019.
Pertandingan PSS Sleman vs Persib yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (7/12/2019) hanya berakhir imbang tanpa gol.
Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro, mengaku kecewa dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Akan tetapi, Seto tetap mengapresiasi kerja keras Yevhen Bokhashvili dkk untuk mengalahkan Persib.
"Hasil tentunya tidak seperti yang diharapkan, namun satu poin tetep kami syukuri, karena kami sudah mencoba untuk berjuang," kata Seto seusai laga.
"Sebab, di pertandingan ini sebenarnya tapi kami lebih banyak tertekan, tetapi kami berusaha untuk melawan dan mencoba untuk memenangkan pertandingan."
Seto menuturkan, kans PSS untuk mengalahkan Persib sejatinya cukup besar walau laga tersebut sangat didominasi tim tamu.
Pasalnya, walau lebih banyak ditekan, PSS bisa membahayakan pertahanan Persib melalui proses serangan balik cepat.
Dibandingkan dengan Persib, serangan yang dilancarkan PSS sejatinya lebih efektif.
Beberapa peluang berbahaya didapatkan PSS, namun belum berbuah gol karena penyelesaian akhir yang kurang sempurna.
"Ini perlu belajar, bagaimana kami mengambil keputusan yang tepat dan cepat, ini yang harus dipelajari pemain tentunya," tutur Seto.
Pelatih berusia 45 tahun itu berharap timnya bisa lebih tajam lagi ketika mendapatkan peluang emas di depan gawang lawan.
Seto juga ingin anak asuhnya bisa meraih hasil positif dalam tiga laga sisa, walau target untuk bertahan di Liga 1 musim depan sudah terealisasikan.
Sebab, bila bisa memenangi tiga laga terakhir, klub berjulukan Super Elang Jawa itu berpeluang mengakhiri kompetisi di papan atas.
Saat ini Super Elang Jawa berada di posisi ke-6 dengan 44 poin.
"Pada dasarnya saya apresiasi untuk pemain. Walaupun sudah lolos degradasi tapi tetap mereka menunjukan semangat yang luar biasa ingin memenangi pertandingan ini," kata Seto.
https://bola.kompas.com/read/2019/12/08/08400098/pss-vs-persib-seto-tetap-syukuri-hasil-imbang