Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Resmi, Hukuman Larangan Transfer Chelsea Dikurangi

KOMPAS.com - Chelsea dipastikan bisa mendatangkan pemain baru pada bursa transfer musim dingin 2020, Januari mendatang.

Kepastian itu didapat setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga resmi mengurangi hukuman larangan transfer klub berjulukan The Blues tersebut.

Sebelumnya, Chelsea mendapat larangan dari FIFA untuk mendatangkan pemain baru pada dua jendela transfer, musim panas 2019 dan musim dingin 2020, 22 Februari silam.

Hal itu akibat dari aktivitas ilegal Chelsea dalam perekrutan pemain akademi U-18.

Klub asal London Barat itu juga didenda 600 ribu swiss francs, atau sekitar Rp 8,53 miliar.

Selama kurun waktu tersebut, Chelsea tidak bisa mendatangkan pemain baru.

Namun, pada musim panas 2019, mereka masih bisa memermanenkan Matteo Kovacic dari Real Madrid.

Kovacic sendiri sudah didaftarkan sebagai pemain Chelsea pada musim sebelumnya (2018-2019).

Chelsea juga masih bisa mendatangkan Christian Pulisic dari Borussia Dortmund.

Kesepakatan transfer Pulisic juga sudah dilakukan sebelum bergulirnya musim 2019-2020.

Dilansir Sky Sports, pada 20 November 2019, pihak Chelsea kemudian mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga guna peringanan hukuman larangan transfer.

Hasilnya, Chelsea akhirnya diperbolehkan mendatangkan pemain baru pada bursa transfer musim dingin 2020.

Selain itu, denda yang semula 600 ribu swiss francs dikurangi menjadi 300 ribu swiss francs (sekitar Rp 4,25 miliar).

Adapun Chelsea pada musim ini mengandalkan beberapa pemain muda dipadukan dengan pemain senior.

Hingga pekan ke-15 Liga Inggris 2019-2020, The Blues menduduki peringkat keempat dengan raihan 29 poin.

https://bola.kompas.com/read/2019/12/06/19500048/resmi-hukuman-larangan-transfer-chelsea-dikurangi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke