Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Strategi Persib Hindari Efek Domino Jadwal Padat Kompetisi

BANDUNG, KOMPAS.com - Memasuki akhir musim Liga 1 2019, Persib Bandung dihadapkan oleh padatnya jadwal pertandingan di kompetisi.

Sejak pekan ke-28 hingga pekan ke-32, klub berjulukan Maung Bandung itu harus menjalani lima pertandingan dalam tempo 12 hari.

Artinya, Persib harus melakoni dua pertandingan Liga 1 2019 dalam waktu satu pekan.

Kondisi tersebut membuat Persib tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan persiapan dan pemulihan.

Pasalnya, selisih waktu dari satu laga ke laga lain yang dihadapi hanya berjarak empat hari.

Terutama menghadapi pekan ke-31 dan ke-32. Selain jadwal padat, Persib juga dihadapkan pada dua pertandingan tandang dengan jarak tempuh yang jauh.

Pada pekan ke-31, Persib akan bertandang ke markas PSS Sleman. Pertandingan PSS vs Persib akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (7/12/2019).

Jelang berhadapan dengan PSS, Persib pun tidak memiliki waktu persiapan yang ideal. Sebab empat hari sebelumnya mereka baru melakoni pertandingan melawan Persela Lamongan.

Setelah melawan PSS, Persib sudah ditunggu Borneo FC. Bentrokan Borneo FC vs Persib akan berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (11/12/2019).

Menghadapi situasi tersebut, tim pelatih Persib pun menyiapkan strategi untuk mengantisipasi penurunan fisik dan kelelahan yang dialami pemain karena jadwal padat.

Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya, mengatakan tim pelatih Persib sudah menyusun program latihan yang disesuaikan dengan kondisi kebugaran pemain dalam menghadapi jadwal padat. 

Selain itu, tim pelatih juga akan memantau asupan nutrisi pemain agar tetap seimbang.

"Sudah kami coba antisipasi selain memerhatikan masalah istirahat, dan nutrisi, kami juga memerhatikan faktor pendukung lainnya seperti recovery," kata Yaya di Stadion Persib, Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/12/2019).

Yaya menambahkan, memperhitungkan waktu keberangkatan tim saat menghadapi laga tandang di tengah jadwal padat.

Terlebih lagi, Persib akan melakoni dua laga tandang menghadapi PSS dan Borneo FC.

Dalam dua laga tersebut, Persib dipastikan akan melakukan perjalanan langsung.

Setelah bertanding di Sleman, Persib tidak akan pulang dulu ke Bandung, namun akan langsung bertolak ke Samarinda.

"Selain itu, juga kami perhatikan masalah traveling yang jarang diperhatikan selama musim-musim sebelumnya. Kami perhatikan dan mencoba mengatur waktu keberangkatan tim," ucap Yaya.

"Juga pemilihan hotel yang tepat tentunya. Jadi harus diperhatikan juga bagaimana jarak hotel dengan bandara atau stadion. Itu juga ada peran dalam menjaga kondisi pemain," kata dia melanjutkan.

Tidak hanya itu, Yaya menuturkan, tim pelatih Persib juga menyiapkan strategi rotasi agar kondisi fisik pemain tetap terjaga dengan baik saat melakoni jadwal padat.

Oleh karena itu, menghadapi dua pertandingan tandang melawan PSS dan Borneo FC, Persib membawa lebih banyak pemain dari biasanya.

Dalam lawatannya kali ini, Maung Bandung memboyong sebanyak 22 pemain dari 18 pemain yang biasanya dibawa dalam laga tandang.

"Kami membawa lebih banyak pemain karena ada dua partai tandang penting. Jadi kami akan coba melakukan rotasi untuk mengantisipasi cedera atau akumulasi," tegas Yaya.

 

https://bola.kompas.com/read/2019/12/06/11200078/strategi-persib-hindari-efek-domino-jadwal-padat-kompetisi

Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke