Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Hal Menarik dari Laga Manchester United Vs Tottenham

KOMPAS.com - Jose Mourinho tumbang pada laga pertamanya kembali ke Old Trafford setelah menjadi manajer Tottenham Hotspur, Kamis (5/12/2019) dini hari WIB.

Manchester United menang 2-1 untuk merusak comeback pelatih asal Portugal tersebut. Dua gol Marcus Rashford hanya dapat dibalas sekali oleh Dele Alli.

Hasil tersebut membuat Man United mengoleksi 21 poin, melompati Tottenham Hotspur (20 poin) di klasemen sementara Liga Inggris.

Berikut adalah lima hal menarik dari pertandingan medio pekan Premier League tersebut.

1. Manchester United Menghadirkan Permainan Terbaik Melawan Tim Terbaik

Musim ini, pasukan Ole Gunnar Solskjaer tampil gemilang di kandang sendiri kala menghadapi tim-tim papan atas. 

Sebelum mengalahkan Tottenham, Man United juga menang 1-0 atas Leicester City dan menjinakkan Chelsea 4-0 pada laga pertama musim.

Kedua tim tersebut menghuni empat besar klasemen. Bahkan, Leicester City asuhan Brendan Rodgers ini menghuni peringkat kedua klasemen sementara melewati Manchester City.

Kendati tak menang, Marcus Rashford cs juga bermain brilian kala menahan Liverpool 1-1 pada 20 Oktober 2019.

Man United berhasil mematahkan rentetan 18 kemenangan liga Liverpool dengan hasil tersebut dan bahkan bisa menang apabila tidak karena gol Adam Lallana lima menit sebelum bubar.

2. Marcus Rashford Jangan Sampai Cedera (Setidaknya sampai Januari)

Marcus Rashford mencetak gol kedelapan dan kesembilannya di Liga Inggris musim ini pada laga melawan Manchester United.

Ia mencetak jumlah gol sama dengan tiga pemain berikutnya di daftar pencetak gol terbanyak Man United, yakni Anthony Martial, Daniel James, dan Scott McTominay.

Padahal, Marcus Rashford hanya bisa mencetak satu gol open play dari 18 pertandingan bersama Man United hingga awal Oktober 2019.

Performa mengkhawatirkan Rashford ketika itu sampai membuat legenda Man United, Gary Neville, berbicara. Mantan bek kanan ini meminta Rashford untuk diistirahatkan karena sang pemain terlihat letih dan kehilangan rasa percaya diri.

Dengan kebugaran Anthony Martial yang jauh dari prima, Man United tak bisa kehilangan jasa Marcus Rashford setidaknya sampai jendela transfer Januari dibuka.

3. Scott McTominay dan Fred Kombinasi Prima di Tengah

Kembalinya Scott McTominay untuk mendampingi Fred menjadi salah satu alasan Man United begitu mendominasi Spurs di lapangan tengah untuk sejam pertama pertandingan.

Fred, sebagai pemain terakhir di depan gawang David De Gea, juga sempat mengeblok tembakan Son Heung-min saat Man United tengah bertahan.

Namun, ia juga pemain yang paling banyak melepas operan (15) pada sepertiga serangan Manchester United sepanjang pertandingan dengan akurasi umpan 94 persen.

Hal ini menunjukkan betapa ia sangat mobile melahap ruang di Old Trafford.

Seperti Fred, peran McTominay juga luar biasa kontra Spurs. Sang gelandang bertahan hanya sekali dilewati lawan sepanjang pertandingan dan ia memberikan keseimbangan di lini tengah Setan Merah.

Pemain berusia 22 tahun itu cepat mendekati sosok gelandang kelas dunia yang dibutuhkan Manchester United di tengah absensinya Paul Pogba.

4. Jose Mourinho Bermain Ofensif di Kandang Tim Rival

Jose Mourinho hanya berhasil mencetak satu gol dari tujuh laga tandang pertamanya ke tim-tim big six saat menukangi Manchester United. 

Namun, Mourinho tampil dengan line up menyerang di Old Trafford. Timnya praktis bermain tanpa gelandang bertahan murni. Ia memilih Moussa Sissoko untuk mendampingi Harry Winks di tengah lapangan.

Mou menurunkan kuartet Harry Kane, Dele Alli, Son Heung-min, dan Lucas Moura di lini depan.

Keputusan ini menjadi salah satu alasan kenapa Man United begitu mendominasi di tengah lapangan apalagi dengan positioning Moussa Sissoko lebih sering ke kanan untuk melapisi lari-lari overlapping Serge Aurier.

Padahal, Mourinho memiliki Eric Dier dan Juan Foyth yang bisa turun sebagai gelandang untuk melapisi pertahanannya. Kedua pemain itu melewati 90 menit di bangku cadangan.

5. Dele Alli Gantikan Peran Harry Kane

Dele Alli mencetak gol indah pada malam hari itu di Old Trafford. Gol tersebut merupakan yang keempat dari tiga penampilan terakhirnya bersama Tottenham setelah ia hanya mencetak 2 gol dari 24 pertandingan sebelumnya.

Sebaliknya, Harry Kane hampir tak bisa berbicara apa-apa di Teater Impian. Bahkan, dalam empat laga terakhir, Harry Kane hanya berhasil mencatatkan 5 tembakan di dalam kotak penalti.

Jumlah itu hanya ke-14 terbaik di Premier League dalam periode waktu sama dan kalah jauh dari nama pertama di daftar tersebut, Raul Jimenez (18 tembakan).

Dari empat laga terakhir, Harry Kane hanya berhasil mencetak satu gol padahal dalam rentang itu Spurs menghadapi Sheffield United, West Ham, dan Bournemouth sebelum laga kontra Man United.

https://bola.kompas.com/read/2019/12/05/21450058/5-hal-menarik-dari-laga-manchester-united-vs-tottenham

Terkini Lainnya

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke