Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ballon d'Or Dekade Ini Bukan untuk Juara Liga Champions Selain Barcelona dan Real Madrid

Sebab, dalam satu dekade terakhir tak ada pemain di luar Barcelona dan Real Madrid yang mampu meraih penghargaan yang diinisiasi oleh France Football itu.

Sejak 2010, gelar Ballon d'Or dibagi rata oleh dua raksasa Spanyol. Barcelona meraih lima dan Real Madrid dengan jumlah yang sama.

Seluruh gelar yang diraih Barcelona diraih oleh Lionel Messi, masing-masing pada 2010, 2011, 2012, 2015, dan 2019.

Gelar terakhir yang diraih Messi merupakan yang keenam jika menghitung juga raihan tahun 2009.

Sementara itu, dari lima gelar Real Madrid, empat diraih Cristiano Ronaldo (2013, 2014, 2016, 2017), sedangkan satu diraih Luka Modric (2018).

Sebagai catatan, Modrid menerima penghargaan Ballon d'Or saat Ronaldo sudah pindah ke Juventus meskipun Ronaldo bagian dari skuad Madrid saat menjadi juara Liga Champions 2018.

Ronaldo tercatat menjadi pemain non Barcelona dan Real Madrid terakhir yang meraih Ballon d'Or. Ia meraihnya tahun 2008 ketika masih memperkuat Manchester United.

Pada tahun tersebut, Ronaldo berhasil mengantarkan Man United menjuarai Liga Champions.

Man United tercatat menjadi klub terakhir selain Barcelona dan Real Madrid yang pemainnya mampu meraih Ballon d'Or.

Setelah itu tak ada klub lain yang mampu melakukannya walau telah berhasil meraih juara Liga Champions.

Nasib itulah yang dialami Inter Milan (2010), Chelsea (2012), Bayern Muenchen (2013), dan Liverpool (2019).

"Liverpool menjuarai Liga Champions tidak sama seperti saat Real Madrid menjuarai Liga Champions. Itu dibuktikan oleh Lionel Messi yang meraih Ballon d'Or keenam dalam kariernya pada Senin malam ini," tulis redaktur Marca, Jose Luis Calderon, dalam rubrik opininya, Senin (2/12/2019) malam.

Messi kembali meraih Ballon d'Or setelah absen pada tiga tahun sebelumnya, tepatnya saat Real Madrid meraih juara Liga Champions tiga kali beruntun.

Calderon meyakini Messi mungkin masih tak mampu meraih gelar Ballon d'Or jika yang juara Liga Champions Real Madrid.

"Liverpool bukan Madrid. Penghargaan bergengsi ada di tangan yang tepat bersama Messi. Selamat kepadanya," tulis Calderon.

https://bola.kompas.com/read/2019/12/03/10400088/ballon-dor-dekade-ini-bukan-untuk-juara-liga-champions-selain-barcelona-dan-real

Terkini Lainnya

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke