Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Pilu Windy Cantika Sebelum Meraih Medali Emas

Turun di kelas 49 kg putri, Windy Cantika Aisah meraih medali emas pada cabang olahraga angkat besi SEA Games, Senin (2/12/2019).

Windy memastikan medali emas setelah sukses mengangkat beban 86 kg pada angkatan ketiga snatch.

Ditemui seusai pertandingan, Windy mengaku sempat grogi sebelum berhasil menjadi juara.

"Cuma gimana saya mengatasinya. Kemudian sebelumnya itu banyak yang Windy alami," kata Windy.

Windy memang harus melalui berbagai masalah sebelum tampil di SEA Games 2019.

"Hal tidak enak seperti mobil ditabrak sampai hancur," kata Windy.

Menurut Windy, insiden tersebut terjadi selepas pulang dari kualifikasi Olimpiade Thailand.

"Pas pulang, bannya bocor. Mobil kemudian ditabrak dari belakang. Windy pun hampir meninggal di situ," tutur Windy.

"Hari ini pun, bapak Windy dioperasi jam 8. Operasi di hidung kayak ada semacam tumor," jelasnya.

Namun, menurut Windy, sang ayah memberikan motiviasi kepada dirinya sebelum bertanding.

"Kata dia tenang saja karena papa ada yang jagain di sana. Semangat saja. Kasih yang terbaik buat papa," tutur Windy.

Windy tidak memungkiri bahwa berbagai masalah tersebut sempat mengganggu konsentrasinya. Oleh karena itu, lifter berusia 17 tahun tersebut bersyukur bisa tampil sebagai juara.

"Ini SEA Games pertama. Bisa memecahkan rekor, alhamdulillah. Berkat orang tua dan juga pelatih," ujarnya.

Selain meraih medali emas, Windy juga berhasil memecahkan rekor dunia youth angkatan snatch yang tercatat atas namanya sendiri.

Pada rekor sebelumnya, Windy menorehkan beban terbaik 86 kg untuk jenis angkatan snatch.

https://bola.kompas.com/read/2019/12/02/12110008/kisah-pilu-windy-cantika-sebelum-meraih-medali-emas

Terkini Lainnya

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke