Pembangunan Selesai, Stadion Utama Olimpiade Tokyo 2020 Diserahkan ke Dewan Olahraga Jepang

KOMPAS.com - Pembangunan stadion utama untuk perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 sudah selesai. Tempat itu pun resmi diserahkan kepada Dewan Olahraga Jepang untuk dikelola.

Pembangunan stadion utama dengan kapasitas 60 ribu penonton itu telah selesai pada awal bulan ini.

Namun, penyerahan secara resmi baru dilakukan pada Sabtu (30/11/2019) hari ini.

Dikutip dari Antara, Stadion Nasional Tokyo akan resmi digunakan pada 21 Desember mendatang untuk pertandingan final sepak bola Piala Kaisar yang menjadi agenda olahraga pertama Jepang jelang pergantian tahun.

CEO Olimpiade Tokyo 2020, Toshiro Muto, mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dengan selesainya pembangunan stadion tersebut.

"Kami sangat senang bahwa pembangunan stadion sebagai simbol utama Olimpiade Tokyo 2020 telah selesai," ucap Toshiro Muto.

"Itu membuat kami menyadari betapa dekatnya kami dengan awal Olimpiade," lanjutnya.

Muto juga mengaku tidak sabar untuk memulai gelaran olahraga empat tahunan tersebut.

"Kami sangat menantikan melihat atlet dari seluruh dunia berbaris di stadion baru ini saat upacara pembukaan," kata Toshiro Muto.

"Kami tidak sabar ketika semua mata dunia tertuju pada simbol ikonim Olimpiade Tokyo 2020 ini," ucapnya melanjutkan.

Stadion Nasional Tokyo akan menjadi tempat kompetisi atletik dan sepak bola selama Olimpiade Tokyo 2020.

Pembangunan stadion berkapasitas 60 ribu ini menelan biaya lebih dari 1,25 miliar dolar AS.

Konstruksi stadion ini baru dimulai pada Desember 2016 setelah desain asli dibatalkan karena memicu kemarahan publik atas biaya yang membengkak.

Pembangunan stadion tersebut juga diberitakan terjadi 14 bulan lebih lambat dari yang direncanakan sebelumnya.

Usai Olimpiade Tokyo dan beberapa renovasi pasca-pertandingan sampai akhir 2022, Stadion Nasional Tokyo akan menjadi tempat berbagai kegiatan olahraga dan budaya Jepang.