Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ke Indonesia, Pejabat IFAB Bela PSSI soal Belum Adanya Penggunaan VAR

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pejabat di International Football Association Board (IFAB) tengah berada di Indonesia pada Kamis (28/11/2019).

Dia adalah Direktur Teknik IFAB, David Elleray. IFAB merupakan badan yang memiliki otorisasi penerapan VAR dalam Law of the Game di sepak bola.

Pada kesempatan tersebut, Elleray sempat membela PSSI soal belum adanya penggunaan video asisten wasit (VAR) di Indonesia.

Menurut Elleray, sebuah kompetisi resmi di bawah federasi anggota FIFA memang tak boleh sembarangan menggunakan sistem tersebut.

"Tidak ada satu pun kompetisi yang bisa menggunakan VAR tanpa seizin IFAB atau FIFA. Kalau ada kompetisi atau negara yang melakukannya, itu akan dikenai sanksi yang berat," ujar Elleray.

Elleray menyatakan ada proses persetujuan yang harus melalui berbagai tahapan sebelum VAR akhirnya diterapkan.

"Jadi, jangan mengkritik PSSI kalau kesannya lambat. Namun, kritik saya ataupun FIFA mengenai penerapan ini," ucap Elleray.

VAR mulai digunakan secara resmi pada Piala Dunia 2018. Menurut Elleray, VAR adalah revolusi terbesar dalam sepak bola.

Ia menceritakan rencana awal mengenai penerapan VAR dimulai pada November 2015. Pada Januari 2016 diadakan pertemuan dengan perusahaan yang akan terlibat.

Pada Maret 2016 dilakukan persetujuan untuk mulai diadakannya eksperimen. Pada Agustus di tahun yang sama, dilakukan uji coba untuk pertama kalinya dalam sebuah pertandingan di New York, Amerika Serikat.

"Kurang dari dua tahun VAR sudah digunakan di final Piala Dunia (Juli 2018)," ujar Elleray.

PSSI berencana mulai menerapkan VAR di kompetisi dalam negeri pada 2021. Persiapan akan dimulai dari training SDM, penerapan teknologi, survei stadion, sampai time plan menuju 2021.

Dalam tahapan implementasi VAR, PSSI akan melewati enam tahapan besar, yakni perencanaan, persiapan, offline, line (non-competition), persetujuan, dan live competition.

Sebelumnya, pada Juli lalu PSSI juga telah berkunjung ke Thailand dan dibantu Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) untuk mengobservasi semua hal terkait implementasi VAR di Thai League 1.

Hal penting yang harus menjadi perhatian dalam pengimplementasian VAR antara lain Communication, VAR Development, Technology Consideration and Preparation, Project Management, Finance, Monitoring, Legal, dan Edukasi harus terpenuhi dengan baik dalam rangka mendapatkan approval dari IFAB/FIFA akan pengimplementasian VAR.

Dari sisi prosedur PSSI ke IFAB/FIFA, waktu dalam hal mulai dari perencanaan hingga pengesahan membutuhkan 9-12 bulan dalam lima tahapan prosedur yang meliputi:

Tahap 1: Initial consideration yang saat ini sedang terjadi antara IFAB dan PSSI sekitar (1,5-3 bulan)
Tahap 2: VAR agreement (1-2 bulan) 
Tahap 3: Preparation and training (6 bulan) 
Tahap 4: Approval (1 bulan) 
Tahap 5: Monitoring 

https://bola.kompas.com/read/2019/11/30/09200048/ke-indonesia-pejabat-ifab-bela-pssi-soal-belum-adanya-penggunaan-var

Terkini Lainnya

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke