Dua Tim Futsal Kota Pahlawan Sandingkan Gelar Juara

MALANG, KOMPAS.com - Dua tim futsal asal Kota Pahlawan, Surabaya, menyandingkan gelar juara Liga Mahasiswa Futsal: McDonald's East Java Conference (EJC) Season 7.

Kedua tim itu adalah tim futsal putra Universitas Surabaya (Ubaya).

Tim satunya lagi adalah tim futsal putri Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Pertandingan partai final itu digelar di Sport Center UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, pada Minggu (24/11/2019).

Tim futsal putra Ubaya sukses mengandaskan perlawanan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.

Skornya, 1:0.

Duel ini awalnya berlangsung datar.

Mereka sama-sama masih membaca peluang dan kelemahan masing-masingnya.

Hasilnya, baru pada menit ke-10 peluang itu tercipta bagi Ubaya.

Namun begitu, kesempatan tersebut gagal dimanfaatkan maksimal oleh kapten tim Richard Arbed Andersen.

Kondisi sama itu berlangsung nyaris sepanjang laga.

Makanya, tak satu pun gol yang tercipta pada babak ini.

Ubaya, akhirnya, sukses mencetak gol pada menit ke-24.

Sang kapten, Richard Arbed Andersen, mampu memaksimalisasikan dengan baik umpan terobosan dari Singgih Rohmana Jati.

Nyaris

UINSA nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-31.

Namun, tembakan mendatar Achmad Nurkholis masih melebar dari gawang Ubaya.

Lantas, UINSA menerapkan taktik powerplay pada menit ke-39.

Akan tetapi, usaha tersebut tidak mengubah skor.

Kedudukan akhir tetap 1-0 untuk kemenangan Ubaya.

"Ini gelar kedua kami di Liga Mahasiswa Futsal setelah juara di Nusantara Conference Season 3," ucap Marthin.

Sementara itu, pelatih UINSA Sai Dong mengatakan,"Saya sangat bangga kepada para pemain karena telah membawa nama baik kampus ke Liga Mahasiswa Futsal Nationals Season 7 untuk pertama kalinya.”

Unesa

Sementara dari sektor putri, tim Unesa berhasil merebut sukses ganda.

Tim menjadi juara sekaligus satu-satunya wakil sektor putri untuk tampil di final nasional.

Unesa sukses menghentikan perlawanan Universitas Brawijaya Malang (Unbraw) dengan skor 2-0, di final.

Kemenangan tersebut sekaligus juga mengubur ambisi juara bertahan Univesitas Negeri Malang untuk maju ke final nasional.

Unesa berusaha untuk unggul terlebih dahulu.

Namun, Unbraw memperlihatkan pertahanan yang baik sehingga Unesa sulit untuk mencetak gol.

Kedua tim masih sama kuat akhir babak pertama.

Setelah tanpa gol pada babak pertama, usaha Unesa untuk mencetak gol membuahkan hasil.

Pada menit ke-28, student athlete Unesa, Izha Lely Siswanti, berhasil menyarangkan bola ke gawang Unbrawa

Izha mendapatkan umpan dari Nabila Fitriyah.

Pada menit ke-33, Unesa kembali mencetak gol.

Umpan jauh Dianita Ajeng Astiwi berhasil dimaksimalisasikan dengan baik oleh Nabilah Fitriyah untuk menambah keunggulan Unesa.

Unbraw berusaha untuk mengejar keunggulan lawan.

Akan tetapi, Unesa menampilkan pertahanan yang baik sehingga UB berkesulitan untuk mencetak gol.

Skor 2-0 untuk kemenangan Unesa tetap bertahan hingga akhir pertandingan.

"Saya sangat bangga dengan tim ini dan kami akan berusaha untuk memberikan yang terbaik di Nasional,” ujar pelatih tim putri Unesa, Mochamad Ridwan.

Pada pertandingan sebelumnya, juara bertahan, Universitas Negeri Malang (UM) meraih kemenangan atas Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dengan skor 3-0.

Gol dicetak oleh Risma Wardani pada menit kedua dan Resty Dona Rahayu pada menit keempat dan 33.

Meskipun mengalami kekalahan, pelatih tim putri Unair, Rizki Febrianto, sangat bangga dengan perjuangan para pemain untuk bisa membanggakan nama baik kampus di Liga Mahasiswa Futsal.

Dengan hasil ini, tim putri Unesa menjadi juara Pul Putri diikuti oleh UM dengan torehan sembilan poin

Kemudian, Unbraw yang harus rela berada di posisi ketiga.

Sementara, Unair berada di dasar klasemen.

Liga Mahasiswa Futsal Nationals Season 7 akan berlangsung pada 27 November-6 Desember 2019 di Sport Center UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang.