Pelatih Amartha Hangtuah Senang Jumpa SM di Final Piala Presiden 2019

KOMPAS.com - Amartha Hangtuah berhak mengamankan satu tempat di final Piala Presiden Bola Basket 2019 seusai mengatasi perlawanan Satya Wacana Salatiga pada laga semifinal, Sabtu (23/11/2019).

Di final, tim asuhan Harry Prayogo akan berjumpa tim kuat Satria Muda Pertamina yang juga berhasil lolos ke final.

Satria Muda Pertamina berhak menyusul Amartha Hangtuah ke final Piala Presiden Bola Baskey 2019 seusai mengalahkan Pelita Jaya pada hari yang sama.

Mengetahui lawannya di final adalah salah satu tim terkuat, coach Ai, panggilan akrab Harry Prayogo, justru merasa senang.

Hal tersebut dia utarakan jelang laga final di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (24/10/2019).

"Saya lebih senang bertemu Satria Muda Pertamina ketimbang Satya Wacana Salatiga. Karena kami bisa mempelajari karakter Satria Muda," ucap Coach Ai.

Dirinya merasa, bahwa mendapat kesempatan melawan Satria Muda di final Piala Presiden Bola Basket 2019 adalah suatu keuntungan bagi timnya menjelang IBL 2020.

Selain itu, coach Ai juga masih melihat peluang kala menghadapi Satria Muda Pertamina.

Pasalnya, Piala Presiden hanya berisi pemain-pemain lokal, tidak ada pemain asing.

"Bukan tidak mungkin kami mampu mengalahkan Satria Muda. Karena ini cuma pemain lokal dan tidak ada pemain timnas," tutur coach Ai menjelaskan.

Dengan mampu mencapai final Piala Presiden Bola Basket 2019, berarti Amartha Hangtuah sudah mampu mencapai target yang diberikan oleh manajemen.

Namun, coach Ai memutuskan untuk tetap mengincar hasil kemenangan untuk mencetak sejarah sebagai tim pertama yang mampu menjuarai edisi pertama Piala Presiden untuk cabang bola basket.

"Target manajemen sudah tercapai. Tetapi harapan saya, kami bisa tutup dengan cerita manis, yaitu menjadi juara Piala Presiden ini," tutur coach Ai.

Apakah Amartha Hangtuah mampu menang atas Satria Muda Pertamina?