KOMPAS.COM - Liga Desa Nusantara telah berakhir pada Jumat (22/11/2019). Desa Banumas dari OKU Timur, Sumatera Selatan, meraih gelar juara, setelah mengalahkan Wakil Sulawesi Selatan, Desa Palambarae, di partai final.
Final antara kedua tim digelar di lapangan Desa Pasir Tanjung, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Laga final berlangsung pada sore hari dan dihadiri ribuan penonton.
Skor akhir pertandingan 2x35 menit itu adalah 1-0. Gol tunggal Desa Banumas dicetak Idul Geger Pangestu pada menit ke-45.
Desa Banumas menjadi juara baru Liga Desa Nusantara. Setelah pada edisi pertama tahun 2017 juaranya adalah Desa Sukarame dari Tasikmalaya dan juara 2018 adalah Desa Rappang, Sulawesi Selatan.
Seri nasional Liga Desa Nusantara 2019 dipusatkan di Kabupaten Bekasi. Diselenggarakan di tiga lapangan desa, yaitu Lapangan Pasir Gombong, Lapangan Haji Kandi Hegarmukti, dan Lapangan Pasir Tanjung, 20-22 November 2019.
Liga Desa Nusantara 2019 diselenggarakan di 18 provinsi dengan batasan usia pemain 19 tahun. Jumlah ini meningkat tiap tahunnya. Mulai dua provinsi pada 2017 dan 12 provinsi pada 2018. Manajemen Kompetisi (MK) dipercaya menjadi pelaksana teknis kompetisi ini.
"Liga Desa Nusantara telah berjalan sejak 2017 hingga 2019. Semuanya berjalan lancar dan sukses. Liga Desa Nusantara akan terus bergulir tiap tahun,” kata Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar.
“Harapannya akan muncul pemain berbakat yang dapat membawa nama Indonesia di kancah dunia,” ujarnya menambahkan.
Sedangkan Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Kemendes PDTT, Taufik Madjid, menyambut positif antusiasme desa di seluruh Indonesia terhadap pelaksanaan kompetisi ini.
"Semoga Liga Desa Nusantara 2020 tahun depan, provinsi yang menyelenggarakannya makin bertambah banyak. Kompetisi ini terbukti mampu membangkitkan gairah perekonomian masyarakat desa lewat olahraga, khususnya sepak bola," kata Taufik Madjid.
Rencananya, Kemendesa PDTT akan menggandeng BUMN perbankan untuk bersanding menggelar kompetisi ini.
"Bank BNI secara lisan bahkan sudah menyatakan berkomitmen membantu untuk tahun depan," kata Mohamad Kusnaeni dari Manajemen Kompetisi.
Sementara pelatih Desa Banumas, Joko Nugroho, mengungkapkan kunci keberhasilan timnya menjadi juara adalah kesabaran. Selain persiapan maksimal sebelum berangkat ke seri nasional.
"Kami bersyukur bisa menjalani pertandingan dengan penuh kesabaran. Hasilnya kami bisa bermain maksimal sampai akhirnya menjadi juara," kata Joko Nugroho.
LIGA DESA NUSANTARA 2019
Juara: Desa Banumas (Sumatra Selatan)
Runner-up: Desa Palambarae (Sulawesi Selatan)
Peringkat ketiga bersama: Desa Mororejo (Jawa Tengah) dan Desa Lintidu (Sulawesi Tengah)
Pemain Terbaik: Ketut Surianto (Desa Banumas)
TopScorer: Gianluca Bawenti, 6 gol (Desa Tabang, Sulawesi Utara)
Tim Fair Play: Desa Buduk (Bali)
https://bola.kompas.com/read/2019/11/23/14400058/banumas-oku-timur-juara-liga-desa-nusantara-2019