KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menjadi pelatih dengan bayaran tertinggi di dunia.
Setiap musimnya, pria berkebangsaan Spanyol itu mengantongi 23 juta euro (sekitar Rp 360 miliar).
Di posisi kedua, ada nama Jose Mourinho yang baru saja ditunjuk sebagai pelatih anyar Tottenham Hotspur.
Sempat menganggur setelah dipecat Manchester United, Mourinho akhirnya masuk lagi ke jajaran pelatih mahal.
Eks juru taktik Chelsea itu menerima upah balas jasa sebesar 17,5 juta euro (sekitar Rp 273 miliar) per tahun dari bos Tottenham, Daniel Levy.
Gaji Mourinho itu lebih tinggi 2,5 juta dari pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, yang menempati urutan ketiga.
Di peringkat keempat dan kelima secara berurutan, ada Rafael Benitez dan Fabio Cannavaro.
Keduanya sama-sama meatih tim Liga Super China. Banitez menjadi arsitek Dalian Yifang, sementara itu Cannavaro melatih Guangzhou Evergrande.
Benitez digaji 13,5 juta euro per musim (sekitar Rp 210 miliar).
Adapun Cannavaro menerima gaji 12 juta euro (sekitar Rp 187 miliar) per tahun.
Sementara itu, Juergen Klopp yang mempersembahkan trofi Liga Champions untuk Liverpool musim lalu, hanya berada di posisi paling buncit alias ke-10.
Per musimnya, Klopp dibayar 8 juta euro (sekitar Rp 124 miliar).
Jumlah itu lebih sedikit dibandingkan nominal yang diterima Zineine Zidane, Antonio Conte, Thomas Tuchel, dan Ernesto Valverde.
Berikut daftar 10 pelatih dengan gaji tertinggi di dunia (per musim):
1. Pep Guardiola - Manchester City | 23 juta euro
2. Jose Mourinho - Tottenham Hotspur | 17.5 juta euro
3. Diego Simeone - Atletico Madrid | 15 juta euro
4. Rafael Benitez - Dalian Yifang | 13.5 juta euro
5. Fabio Cannavaro - Guangzhou Evergrande | 12 juta euro
6. Zinedine Zidane - Real Madrid | 12 juta euro
7. Antonio Conte - Inter Milan | 11 juta euro
8. Thomas Tuchel - Paris Saint-Germain | 9 juta euro
9. Ernesto Valverde - Barcelona | 9 juta euro
10. Jurgen Klopp - Liverpool | 8 juta euro
https://bola.kompas.com/read/2019/11/22/20210028/daftar-10-pelatih-dengan-gaji-tertinggi-di-dunia-guardiola-terkaya-klopp-paling