Menurut Elie, semua pelatih memiliki peluang bersinar asalkan diberikan kesempatan terlebih dahulu.
Nama Shin Tae-yong menjadi kejutan di tengah dominasi pelatih-pelatih asing asal Eropa yang biasa menangani Indonesia. Selain Shin, muncul juga nama Luis Milla yang menjadi nama kandidat terkuat pengganti Simon McMenemy.
Elie cukup antusias melihat nama pelatih asal Korea Selatan tersebut dalam bursa calon pelatih baru. Namun ia menegaskan siapa pun pelatihnya nanti, wajib diberikan waktu untuk membuktikan diri.
Sebagai pelatih Persewar Waropen, Elie tahu betul susahnya mengorganisasi tim menjadi satu kesatuan yang solid. Butuh waktu yang tidak sedikit serta dedikasi para pemain tim itu sendiri.
“Siapa pun pelatihnya pasti punya lisesi dan mempunyai metode. Yang penting kita harus memberikan kesempatan untuk melakukan persiapan, mungkin menggelar satu atau dua bulan. Sehingga pemain dan pelatih bisa saling mengenal. Dan jangan lupa klub juga harus rela,” ucap pria yang pernah bermain untuk Arema tersebut.
Shin punya segudang catatan manis. Yang paling mencengangkan, ia mampu membawa Korea Selatan mampu mempecundangi Jerman 2-0 di fase grup F Piala Dunia.
Namun Elie melihat hal tersebut tidak bisa menjadi garansi. Pada akhirnya kualitas pemain dan komposisi akan menjadi pembeda.
“Ya kembali lagi ke-pemainnya, rekrut pemain yang seimbang antara senior dan juniornya. Dulu kita memiliki kualitas yang merata. Sekarang gap-nya sudah cukup jauh antara senior dan junior. Selain itu ada pula peman natiuralisasi,” paparnya.
https://bola.kompas.com/read/2019/11/20/09200018/komentar-elie-aiboy-soal-calon-pelatih-timnas-shin-tae-yong-
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan