Kejadian menarik tersebut terjadi ketika lagu kebangsaan Inggris, God Save The Queen, dikumandangkan.
Ketika lagu kebangsaan timnas Inggris itu dikumandangkan di Stadion Fadil Vokrri, para suporter timnas Kosovo mengangkat bendera Inggris.
Selain itu juga ada yang memperlihatkan sebuah plakat bertuliskan St George's Cross dan spanduk 'selamat datang & hormati' yang berada di belakang gawang.
Sementara itu suporter Kosovo meneriakan nama pemain The Three Lions julukan timnas Inggris.
Ada juga satu spanduk yang bertuliskan, "Ketika kami mengalami genosida dan pemerkosaan terhadap wanita, Anda meningkatkan harapan kami akan kebebasan."
Bahkan pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate tersentuh oleh sambutan pasukannya di kota Pristina.
Pada tahun tersebut terjadi konflik bersenjata antara Yugoslavia dan tentara pembebasan Kosovo yang berusaha membebaskan Kosovo dari Yugoslavia.
Seperti diketahui mulanya, Kosovo merupakan daerah otonomi di Yugoslavia. Keistimewaan tersebut diberikan oleh Josep Broz Tito pada tahun 1974. Akan tetapi, situasi itu berubah ketika Tito meninggal. Setelah itu peperangan pun mulai terjadi.
Kosovo akhirnya mendeklarasikan kemerdekaan pada 2008 dan mereka berhasil diterima menjadi anggota FIFA dan UEFA pada 2016.
Pada pertandingan yang di helat di ibukota Kosovo, Inggris berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 4-0.
Kemenangan itu sekaligus memastikan Inggris berada di puncak klasemen Grup A dengan raihan 21 poin dari 8 pertandingan.
https://bola.kompas.com/read/2019/11/18/10400058/kosovo-vs-inggris-sambutan-luar-biasa-dari-fans-tuan-rumah-untuk-the-three-lions