Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Babak 8 Besar Grup B Liga 2 2019: Tiga Tim Berebut Tiket ke Semifinal

PALEMBANG, KOMPAS.com — Persaingan babak 8 besar Liga 2 Grup B memasuki klimaks. Persita Tangerang, Persik Kediri, PSMS Medan, dan Martapura FC akan menjalani laga terakhir sekaligus laga penutup babak 8 besar Grup B.

Pada pertandingan terakhir ini persaingan semakin menegangkan. Pasalnya, ada tiga tim yang memiliki peluang lolos ke semifinal.

Tiga tim tersebut adalah Persita, PSMS, dan Persik Kediri. Menariknya lagi kemenangan menjadi syarat mutlak untuk bisa melenggang ke babak selanjutnya.

Karena itu, dua pertandingan terakhir diprediksi berjalan seru, dengan tempo cepat dan saling serang yang mendebarkan.

Persita Tangerang

Persita Tangerang bakal menjalani laga hidup dan mati melawan PSMS Medan. Kedua tim sama-sama memiliki peluang besar untuk bisa lolos ke semifinal. 

Pendekar Cisadane saat ini bertenger di posisi ketiga dengan tiga poin. Sementara PSMS Medan duduk di puncak klasmen dengan empat poin.

Untuk bisa lolos, Persita wajib mengantongi kemenangan. Hasil seri bisa menjadi opsi, tetapi mereka harus bergantung pada laga Persik Kediri melawan Martapura FC.

“Kita sepakat ini adalah partai hidup dan mati kita. Tidak ada cerita lain. Tetap tentu kita harus positif menatap pertandingan besok dan yang terpenting bisa mengendalikan emosi,” kata Widodo Cahyono Putro selaku pelatih Persita.

Soal kekuatan PSMS Medan, Widodo juga sudah memasang kuda-kuda. Apalagi Ayam Kinantan baru saja melakukan perombakan nakhoda di putaran kedua.

“Tim Jafri Sastra ini juga berani menyerang dan tentu pertahanan juga sangat kuat. Jadi antisipasi tentu semua pemain yang masuk ke daerah,” katanya.

Persik Kediri

Persik memiliki peluang besar untuk bisa lolos ke semifinal. Mereka cuma butuh hasil imbang saat tim juru kunci Martapura FC pada laga pemungkas Grup B Liga 2 2019.

Kendati punya kans yang besar, pemain Persik Edo Febriansyah tidak mau bersantai. Ia menegaskan Macan Putih tetap menjaga fokus hingga pertandingan berakhir nanti.

Pasalnya, ia menilai Martapura FC berpotensi mampu menciptakan kejutan nanti, apalagi secara head to head, Persik Kediri tidak pernah menang melawan Martapura FC. 

“Martapura tetaplah tim kuat walaupun sudah tidak ada peluang tidak lolos. Mungkin mereka akan berjuang setidaknya untuk meraih poin agar tidak kembali ke Martapura dengan tangan kosong,” katanya.

“Terbukti di fase penyisihan kita tak pernah menang lawan mereka. Di Brawijaya kita ditahan seri 1-1 dan di Martapura kita kalah 0-1,” ucap pemain yang menciptakan gol kemenangan saat melawan Persita di laga kedua tersebut.

Soal gol, Edo tidak mau memasang target. Fokus utamanya saat ini hanya membawa Persik lolos.

Optimisme besar juga ditunjukkan PSMS Medan yang akan menjalani laga hidup dan mati melawan Persita Tangerang. Berbekal evaluasi dua pertandingan sebelumnya, sejumlah persiapan pun sudah digeber tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut.

Namun, satu yang menjadi perhatian tim adalah masalah emosi. “Kita fokus aja sama pertandingan agar tidak gampang terpancing lawan. Kita kerja keras dan maksimal aja di pertandingan lawan Persita karena target utama kita menang,” kata Legimin Raharjo selaku kapten tim.

Soal tim lawan, Legimin juga tdak mau menganggap enteng. Ia tahu betul bagaimana kecerdikan Widodo C Putro dan kekuatan anak asuhnya.

Tertutupnya peluang lolos tak menjadi alasan bagi Martapura FC untuk tampil maksimal. Justru sebaliknya, mereka semakin termotivasi untuk memenangi pertandingan terakhir, apalagi mereka sudah tidak lagi memiliki beban.

“Meskipun kami sudah tidak memiliki peluang lolos, kami tetap semangat,” ucap Rachel Radiansyah.

Lebih lanjut Rachel menyebut pertandingan besok tidak akan mudah, apalagi Persik memiliki motivasi besar untuk menang. 

“Semua tim yag ada di 8 besar adalah tim bagus dan punya karakter bermain masing-masing, termasuk Persik Kediri. Permainan mereka ngotot dan banyak dihuni pemain-pemain muda,” katanya.

https://bola.kompas.com/read/2019/11/18/10000058/babak-8-besar-grup-b-liga-2-2019-tiga-tim-berebut-tiket-ke-semifinal

Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke