Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persiapan Borobudur Marathon 2019 Sudah Matang 100 Persen

KOMPAS.com - Peserta lari Borobudur Marathon 2019 tak perlu lagi merisaukan kematangan persiapan lomba.

Panitia memastikan persiapan teknis untuk keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelari telah 100 persen.

Ajang lari level Internasional, Borobudur Marathon 2019 ini rencananya bakal berlangsung pada Minggu (17/11/2019) pagi WIB di kawasan Candi Borobudur.

Wakil Pimpinan Harian Kompas, Budiman Tanuredjo menegaskan bahwa semua pihak yang terlibat sudah merancang dan mengantisipasi jika kemungkinan ada hal buruk yang terjadi.

Terutama, faktor cuaca yang cukup panas di kawasan Magelang beberapa hari terakhir.

Pihaknya telah menyurvei dalam kurun waktu satu minggu terakhir cuaca dan memprediksi suhu bisa mencapai 34 derajat celcius dengan kelembaban hingga 70 persen.

Hasil tersebut tentu sangat mempengaruhi pelari dalam menuntaskan lombanya di masing-masing kategori.

"15 jam sebelum flag off (bendera mula), persiapan sudah matang 100 persen, siap semua," tegas Budiman dalam konferensi pers yang digelar Sabtu (16/11/2019) di Artos Mall.

"Satu hal yang perlu dicermati adalah cuaca. Cuaca diperkirakan agak panas dan kelembaban rendah," ungkap dia.

Dari segi antisipasi, panitia sudah bekerja sama dengan dokter spesialis olahraga dan dinas kesehatan provinsi Jawa Tengah.

Selain itu, 23 mobil ambulans juga sudah disiapkan untuk mengantisipasi jika kemungkinan hal tak diinginkan terjadi.

Belum lagi, 29 pos minum dan empat pos buah untuk menambah stamina para peserta lari.

"Keamanan dari 2017 sudah bekerja sama dengan baik bersama Dinas Perhubundan dan Kepolisian setempat," ujar Direktur Lomba Lari Borobudur Marathon, Andreas Kansil.

Andreas mengatakan, untuk gelaran event lari tahun ini juga sudah banyak menggelar pertemuan dengan kedua instansi tersebut.

Khususnya pembahasan rute pelari agar bisa full steril tanpa gangguan saat berlari.

Di sisi lain, Borobudur Marathon 2019 juga menggunakan sistem Cut Off Point (COP) dan Cut Off Time (COT) sebagai langkah komitmen kepada Dishub dan Kepolisian.

COP dan COT berfungsi sebagai batas akhir pelari untuk sampai titik tertentu maupun menyelesaikan lomba lari dengan batasan waktu.

https://bola.kompas.com/read/2019/11/16/20000098/persiapan-borobudur-marathon-2019-sudah-matang-100-persen

Terkini Lainnya

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke