Semen Padang Vs Persija, Macan Kemayoran Curi Satu Poin

Pertandingan antara Semen Padang vs Persija Jakarta di Stadion H. Agus Salim, Padang, Kamis (7/11/2019) berakhir dengan skor 2-2.

Sepasang gol Semen Padang dicetak Vanderlei di menit ke-42 dan Uropmabin jelang di menit ke-45.

Sedangkan dua Persija Jakarta dicetak oleh Marco Simic pada menit ke-16, dan Ryuji Utomo menit ke-60.

Dengan hasil tersebut Semen Padang hanya beranjak satu strip dari posisi juru kunci tepatnya di peringkat ke-16 dengan raihan 26 poin dari 27 pertandingan.

Sedangkan Persija Jakarta berada di peringkat ke-14 setelah mengumpulkan 27 poin dari 25 pertandingan.

Jalannya pertandingan Semen Padang vs Persija Jakarta:

Babak pertama berlangsung Persija sanggup memberikan tekanan kepada Semen Padang.

Anak asuh Tavares coba menerapkan strategi dengan beberapa kali memberikan umpan jauh langsung kepada Simic sebagai target man.

Semen Padang coba melakukan tekanan satu lawan satu dengan pemain Persija.

Namun belum 15 menit berlansung Persija sudah mendapatkan kartu kuning pertama usai Ryuji Utomo melanggar pemain Semen Padang.

Meski permainan sedikit berlangsung keras Persija sanggup memecah kebuntuan lebih awal.

Tiga menit berselang setelah kartu kuning Ryuji Utomo, Rohit Chand yang memberikan umpan terobosan langsung disambut oleh Marco Simic.

Simic yang kurang terkawal langsung melakukan sepakan kaki kanan ke sudut kiri bawah Teja Paku Alam sehingga Persija unggul satu gol.

Usai Persija mencetak gol, Semen padang kemudian tersentak dan langsung melancarkan permainan yang agresif.

Sempat juga terjadi adu mulut antara Roni Rosadi dan Novri Setiawan lantaran tensi tinggi pertandingan yang sedang berjalan.

Usaha Semen Padang yang langsung bermain agresif kemudian membuahkan dua gol bagi Laskar Kabau Sirah.

Pada menit ke-42, dimotori oleh Roni Rosadi, Dedi yang berdiri bebas memberikan umpan kepada Vanderlei sebelum akhirnya menceploskan bola kegawang Andritany.

Tiga menit berselang Semen Padang kali ini melalui skema serangan balik yang dimotori Vanderlei bekerjasama dengan Dedi dan Uropmabin.

Serangan balik yang berbuah kemelut di depan gawang Andritany dimanfaatkan Vanderlei untuk mengumpan kepada Uropmabin yang berdiri bebas.

Sepakan Uropmabin tidak mampu dihalau oleh Andritany sehingga Semen Padang berbalik unggul 2-1 atas Persija hingga turun minum.

Babak kedua Persija masih menerapkan strategi umpan lambung kepada Simic guna menyamakan kedudukan.

Namun Semen Padang yang sudah berbalik unggul bermain lebih efisien dengan melakukan umpan-umpan pendek dalam penguasaan bola.

Namun baru dua menit berselang kali ini wasit Chalid yang memimpin jalannya pertandingan mengeluarkan kartu kuning kedua.

Kali ini Roni Rosadi yang berkali-kali bermain cukup keras tidak diberi ampun oleh wasit Chalid dengan peringatan kartu kuning.

Bermain dalam tempo lambat Semen Padang mencoba melakukan pnguasaan bola demi mencari celah dilini pertahanan Persija.

Namun secara mengejutkan Persija justru mampu menambah gol demi menyamakan skor.

Menit ke-60 setelah mendapatkan tendangan sudut, bola yang diumpan Reame sempat mengenai pemain Semen Padang sebelum akhirnya disundul Ryuji.

Bahkan Persija bisa saja berbalik unggul andai aksi Heri Susanto di menit ke-66 tidak dihalau oleh Leo Guntara.

Lima menit terakhir Semen Padang coba menambah daya gedor Kabau Sirah dengan memasukkan Karl Max menggantikan Dedi Hartono.

Sementara Persija merespon dengan memasukkan Maman Abdurrachman menggantikan Heru Susanto.

Namun meski sama-sama melakukan pergantian kedua tim belum bisa membuat gol sehingga pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2.

Susunan pemain Semen Padang vs Persija Jakarta:

Semen Padang (4-3-3): Teja Paku Alam (GK); Roni Rosadi, Muhammad Rifqi, Syaeful Anwar, Leo Guntara; Yu Hyunkoo (76'), Manda Cingi, Flavio Junior; Dedi Hartono (84'), Vanderlei Francisco, Mariando uropmabin (63').

Cadangan: Rudi, Irsyad Maulana (63'), Agung Prasetyo, Fridolin Yoku (76'), Rendy Oscario, Karl Max (84')

Pelatih: Eduardo Filipe Arroja Almeida

Persija (5-3-2): Andritany Ardhiyasa (GK), Ismed Sofyan, Fachrudin Aryanto, Ryuji Utomo (73'), Rezaldi Hehanussa (58'), Luis Reame; Sandi Sute, Rohit Chand, Novri Setiawan; Heri Susanto (86'), Marko Simic

Cadangan: Maman Abdurahman (86'), Bambang Pamungkas, Shahar Ginanjar, Fandi Witriawan (58'), Arya Poernomo (73'), Mursalin Agri, Joan Campasol

Pelatih: Edson Araujo Tavares