Fuzhou China Open 2019, Greysia/Apriyani Dihentikan Wakil Malaysia

Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang merupakan unggulan keenam, kalah straight game 19-21, 16-21 dari Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia) dalam durasi 50 menit. 

Kekalahan tersebut menambah rentetan kegagalan pebulu tangkis Indonesia yang terhenti pada babak pertama turnamen level Super 750 tersebut.

Hasil ini membuat rekor pertemuan antara Greysia Polii/Apriyani Jauhari dan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean menjadi 2-1 untuk keunggulan Greysia/Apriyani.  

Jalannya pertandingan

Greysia Polii/Apriyani Rahayu sempat tertinggal 1-3 dari pasangan Malaysia Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean pada awal gim pertama.

Sempat menyamakan perolehan angka hingga 7-7, Greysia/Apriyani unggul tipis 11-9 saat interval gim pertama.

Selepas interval, Greysia/Apriyani sempat unggul 16-13 sebelum akhirnya pasangan Malaysia mampu mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 17-17.

Namun, Greysia Polii/Apriyani Rahayu akhirnya menyerah 19-21 dari pasangan Malaysia tersebut.

Ganda putri terbaik Indonesia ini mengawali gim kedua dengan bagus. Mereka unggul 4-1 atas pasangan Malaysia.

Namun, permainan Greysia/Apriyani tak berkembang. Pasangan Malaysia berhasil menyamakan kedudukan dan berbalik unggul menjadi 7-5.

Sama seperti gim pertama, Greysia/Apriyani memaksa pertandingan berjalan dengan ketat dan unggul 11-9 pada interval gim kedua.

Selepas interval, pasangan Malaysia mendominasi permainan dengan unggul 17-14.

Greysia/Apriyani semakin banyak melakukan kesalahan sendiri. Alhasil, mereka kalah 15-21 dan harus angkat koper.

Dengan hasil tersebut, Indonesia tidak memiliki wakil ganda putri pada babak kedua Fuzhou China Open 2019.

Sebelumnya, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta gagal lolos ke babak kedua setelah dikalahkan wakil Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dua gim langsung. 

Secara keseluruhan, ada tiga wakil Indonesia yang tersingkir hari ini.

Selain Greysia/Apriyani, tunggal putra Tommy Sugiarto dan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, juga gagal melanjutkan kiprahnya.