Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menpora Ogah Ikut Campur soal Insiden Lempar Botol Gubernur Kalteng

Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, melakukan tindakan tidak terpuji saat menyaksikan laga tersebut.

Ia melempar botol ke arah lapangan karena kecewa pada keputusan wasit Abdul Rahman yang memberikan kartu merah kepada pemain Kalteng Putra, Patrich Wanggai.

Menpora Zainudin Amali menyebut persoalan itu akan menjadi urusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang menaungi para kepala daerah.

"Itu urusan Pak Mendagri (Tito Karnavian). Kami (Kemenpora) tidak mau masuk terlalu dalam," ujar Zainudin di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (4/11/2019).

"Saya kira Pak Mendagri sudah tepat karena ada komunikasi yang dilakukan," ucap dia melanjutkan.

Sugianto melampiaskan kemarahannya pada laga Kalteng Putra vs Persib Bandung di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Jumat (1/11/2019).

Dalam pertandingan tersebut, sejak babak pertama permainan sudah tampak panas. Lalu, permainan sempat dihentikan selama sekitar lima menit pada menit ke-27.

Keputusan wasit itu lalu memicu protes pendukung Kalteng Putra. Sayangnya, bukannya mendinginkan kemarahan suporter Kalteng Putra, Sugianto justru tampak ikut emosi dan melakukan protes kepada wasit.

Gubernur Kalteng itu melempar botol ke arah lapangan lalu turun ke lapangan untuk menyuarakan protes terhadap pemberian kartu merah tersebut.

Sementara itu, tampak Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar, berusaha menenangkan penonton dan Sugianto, hingga akhirnya permainan dilanjutkan.

Insiden itu kemudian viral di dunia maya dan menjadi perbincangan para warganet Tanah Air.

Pada laga tersebut, Persib sendiri akhirnya meraih kemenangan 2-0 atas Kalteng Putra melalui gol Kevin Kippersluis dan Ezechiel Ndouassel.

https://bola.kompas.com/read/2019/11/04/19210648/menpora-ogah-ikut-campur-soal-insiden-lempar-botol-gubernur-kalteng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke