Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Leicester City Berpeluang Ulangi Kesuksesan 2015-2016

Leicester City menjadi kuda hitam dengan menempel ketat dua raksasa Liga Inggris yang saat ini bersaing di papan atas, yakni Liverpool dan Manchester City.

Bahkan, klub sekelas Manchester United, Chelsea, Arsenal, ataupun Tottenham Hotspur bisa dikatakan tidak mampu tampil ganas layaknya klub berjuluk The Foxes tersebut.

Leicester City yang bermain trengginas sanggup muncul sebagai tim pembuyar klub "The Big Six" di Liga Inggris musim ini.

Hal itu terbukti dalam penampilan terbaru, Minggu (3/11/2019), Leicester City mengalahkan tuan rumah Crystal Palace 2-0 di Selhurst Park.

Hasil itu mengembalikan The Foxes ke posisi ketiga klasemen Liga Inggris, yang sempat diambil alih Chelsea sehari sebelumnya.

Leicester City sudah mengoleksi 23 poin hasil 7 kemenangan, 2 hasil seri, dan 2 kekalahan dalam 11 laga Premier League yang telah dilaluinya.

Jamie Vardy dkk defisit delapan poin dari Liverpool di puncak klasemen dan hanya dua poin dari Manchester City di posisi kedua.

Sepak terjang Leicester City musim ini mengingatkan pencinta sepak bola ketika mereka membuat kejutan besar pada musim 2015-2016.

Ketika itu, The Foxes yang diasuh oleh Claudio Ranieri tidak disangka-sangka berhasil menjuarai Premier League.

Empat tahun yang lalu, Leicester City juga berada di peringkat ketiga klasemen setelah melalui 11 pertandingan pertama Liga Inggris.

Akan tetapi, Leicester City musim ini mencatatkan performa lebih bagus dibandingkan tim juara 2015-2016.

Kala itu Leicester City hanya meraih 22 poin dengan rincian 6 kali menang, 4 kali seri, dan sekali kalah dalam 11 pertandingan pertama.

Musim ini The Foxes sudah mencetak 27 gol, sedangkan tim 2015-2016 hanya membukukan 23 gol dalam 11 laga awal.

Dari sisi kebobolan, Leicester City musim ini juga lebih bagus daripada skuad 2015-2016.

Gawang Kasper Schmeichel kini baru kebobolan 8 gol, sedangkan empat tahun lalu The Foxes menderita 19 gol.

Leicester City 2015-2016 hanya mencatatkan penguasaan bola sebanyak 42 persen yang biasanya identik dengan pendekatan defensif plus serangan balik.

Dalam 11 laga awal 2015-2016, kemenangan Leicester City lebih banyak diraih dengan skor tipis selisih satu gol.

Musim ini Leicester sudah pernah menang telak 5-0 atas Newcastle United dan 9-0 atas Southampton. (Dwi Widijatmiko)

https://bola.kompas.com/read/2019/11/04/15400098/leicester-city-berpeluang-ulangi-kesuksesan-2015-2016

Terkini Lainnya

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke