Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bhayangkara FC Vs Semen Padang, Hujan Gol di Babak Kedua

Pertandingan antara Bhayangkara FC vs Semen Padang yang berlangsung di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, pada Sabtu (2/11/2019) berakhir dengan skor 2-2.

Dua gol dari Bhayangkara FC dicetak oleh Anderson Salle pada menit ke-50 dan Herman Dzumafo menit ke-90.

Sementara itu, sepasang gol Semen padang dicetak oleh Muahmmad Rifqi menit ke-56 dan Flavio Junior pada menit ke-86. 

Dengan hasil tersebut, Bhayangkara FC naik dua peringkat di posisi ke-9 klasemen Liga 1 dengan mengumpulkan 32 poin dari 26 pertandingan.

Sementara itu, Semen Padang makin terbenam di posisi juru kunci dengan menempati peringkat ke-18, mengumpulkan 23 poin dari 26 pertandingan.

Jalannya Pertandingan Bhayangkara FC vs Semen Padang:

Babak pertama, kedua tim coba bermain dengan strategi masing-masing guna membaca permainan antara satu sama lain.

Bhayangkara FC pada menit-menit awal langsung mencoba untuk melakukan inisiatif penguasaan bola dengan melakukan umpan-umpan pendek.

Sementara itu, Semen Padang coba mengandalkan serangan balik dengan menumpuk pemain di tiga perempat wilayah lapangan.

Meski demikian, tensi pertandingan sudah berjalan sengit pada menit-menit awal. Kedua tim saling bermain terbuka.

Semen Padang mendapatkan peluang pertama melalui aksi soloran Flavio Junior menyisir sisi kanan pertahanan Bhayangkara FC.

Flavio kemudian melepaskan umpan silang ke arah Mariando Uropmabin yang kemudian melepaskan tembakan ke gawang Awan Raharjo.

Sayangnya, sepakan Uropmabin kurang sempurna sehingga masih bisa diamankan Awan Raharjo di bawah mistar gawang.

Bhayangkara FC juga tidak tinggal diam lewat serangan balik yang dimotori mantan pemain Persija, yakni Bruno Matos yang memberikan umpan terobosan kepada Herman Dzumafo.

Dzumafo yang tinggal menceploskan bola ke gawang Teja Paku Alam sayangnya menyia-nyiakan kesempatan, bola masih melenceng ke kanan mistar.

Bhayangkara mendapatkan kembali peluang setelah Yoo Hyun-Goo melanggar Alsan Sanda yang kemudian menghasilkan tendangan bebas di menit ke-10.

Lee Yoo-Joon yang menjadi Eksekutor bola mati langsung melesakkan tendangan keras kearah gawang.

Beruntung Teja Paku Alam yang sanggup membaca arah bola berhasil menepis sepakan keras yang dilakukan oleh Lee Yoo-Joon.

Tekanan demi tekanan yang dilancarkan oleh Bhayangkara FC sering mengancam gawang Semen Padang.

Meski demikian lini pertahanan Kabau Sirah julukan Semen Padang masih sanggup menghalau gempuran Bhayangkara FC.

Kedua tim juga coba memanfaatkan skema bola mati demi menekan satu sama lain.

Menit ke-24 akhirnya Semen Padang mendapatkan peluang setelah salah satu pemain The Guardian julukan tim Bhayangkara FC melanggar pemain Kabau Sirah.

Flavio Junior yang menjadi eksekutor tendangan bebas melesakkan tembakan datar melewati pagar betis Bhayangkara FC, tetapi masih bisa ditangkap Awan Raharjo.

Pada 10 menit terakhir Semen Padang mencoba untuk melakukan pressing ketat kepada Bhayangkara FC guna lepas dari tekanan.

Namun, Bhayangkara justru makin gencar menghasilkan beberapa peluang yang sukses mengancam gawang Teja Paku Alam.

Menit ke-43 Herman Dzumafo hampir saja mencetak gol bagi Bhayangkara FC andai sundulannya yang kemudian berubah arah membentur Gusmawan tidak mampu diantisipasi Teja Paku Alam.

Hingga waktu turun minum, skor kacamata mewarnai jalannya pertandingan Bhayangkara FC atas Semen Padang.

Pada babak kedua, Semen Padang yang sedari awal menumpuk pemain di seperempat wilayah sendiri kali ini bermain sedikit melebar demi menguasai permainan.

Namun, gol pemecah kebuntuan terlebih dahulu diperoleh Bhayangkara FC menit ke-50 melalui tendangan bebas akibat pelanggaran pemain Kabau Sirah atas pemain Bhayangkara FC.

Herman Dzumafo yang bertindak sebagai eksekutor melakukan tugasnya dengan baik.

Semen Padang langsung merespons dengan melancarkan serangan balasan ke gawang Awan Raharjo.

Hasilnya selang enam menit Kabau Sirah berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan sudut yang langsung disundul M Rifqi sehingga skor kembali imbang.

Menit ke-76 Bhayangkara FC mendapatkan peluang tendangan bebas yang kemudian dieksekusi oleh Lee Yoo-Joon.

Pemain asal Korea yang sedari awal mengancam gawang Teja Paku Alam dari luar kotak penalti melakukan tendangan keras terarah yang masih bisa ditepis.

Pada 10 menit terakhir, keberuntungan kian menghinggapi Semen padang, beberapa peluang berhasil mengancam gawang.

Hasilnya sundulan Flavio Beck Junior membawa Kabau Sirah berbalik unggul sehingga Semen Padang FC unggul 1-2.

Sayangnya, kemenangan di depan mata buyar seketika usai umpan sepak pojok Bruno Matos diteruskan menjadi gol oleh sundulan Herman Dzumafo sehingga gol kembali imbang.

Hingga peluit pertandingan berakhir antara Bhayangkara FC dengan Semen Padang skor tidak berubah 2-2.

Susunan Pemain Bhayangkara FC vs Semen Padang:

Bhayangkara FC (4-3-3): Awan Raharjo (GK); I Putu Gede, Nurhidayat, Anderson Salles, Alsan Sanda;  Adam Setyano, Lee Yoo-Joon, Wahyo Seto; Herman Dzumafo, Nur Iskandar, Bruno Matos.

Cadangan: Indra Kahfi, Muhammad Hargianto, Ilham Udin, Arif Setiawan Reksa Maulana, Indra Nugraha.

Pelatih: Paul Christopher Munster

Semen Padang (4-5-1) : Teja Paku Alam (GK); Boas Atururi, Dede Gusmawan, M Rifki, Syaeful Anwar; Dedy Hartono, Yoo Hyun-Goo, Manda Cingi, Leo Guntara, Flavio Junior; Mariando Uropmabin.

Cadangan: Rudi, Roni Rosadi,

Pelatih: Eduardo Filippe Arroja Almeida

https://bola.kompas.com/read/2019/11/02/20305198/bhayangkara-fc-vs-semen-padang-hujan-gol-di-babak-kedua

Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke