Ardi Idrus, Pilar Penting di Sektor Kiri Pertahanan Persib Bandung

KOMPAS.com - Tak berlebihan bila menyebut Ardi Idrus sebagai salah satu pilar penting di lini belakang Persib Bandung.

Bermain sebagai fullback kiri, Ardi kerap tampil spartan untuk merebut bola dari kaki lawan. Dia sering melakukan penyelamatan krusial untuk mencegah pemain lawan masuk ke area pertahanannya.

Hal tersebut yang kemungkinan membuat posisi pemain asal Ternate itu hampir tak tergantikan di skuad utama Persib.

Dari 24 laga yang sudah dimainkan klub berjulukan Maung Bandung itu di Liga 1 2019, Ardi tampil dalam 23 pertandingan. Dia hanya melewatkan satu pertandingan bersama Persib musim ini.

Satu-satunya laga yang dilewatkan Ardi adalah ketika Persib mengalahkan PSS Sleman 1-0, dalam laga pekan ke-17 Liga 1 2019. Saat itu, Ardi memang terpaksa absen, karena sanksi akumulasi kartu kuning.

Di skuad Persib musim ini, Ardi juga menjadi pemain dengan menit bermain terlama kedua, dengan 2.043 menit bermain.

Dia hanya kalah dari Supardi Nasir sebagai pemain dengan menit bermain terlama, dengan 2.148 menit bermain.

Catatan tersebut, cukup untuk membuktikan bahwa peran Ardi di sektor kiri pertahanan Persib memang sulit tergantikan.

Apalagi, baru satu kali Ardi tidak bermain selama 90 menit penuh pada musim ini, yaitu ketika Persib mengalahkan Persija Jakarta 2-0 dalam lanjutan pertandingan pekan ke-25 Liga 1 2019.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar-Bali, Senin (28/10/2019) itu, Ardi harus ditarik keluar pada menit ke-68 karena mengalami cedera. Posisinya pun digantikan oleh Zalnando.

Itu, menjadi momen pertama Ardi digantikan oleh pemain lain. Dalam 22 laga sebelumnya, Ardi selalu dipercaya tampil selama 90 menit penuh.

"Saya berterima kasih kepada coach Robert (Rene Alberts) yang sudah memberikan kepercayaan penuh terhadap saya di musim ini dan saya selalu berjanji akan memberikan yang terbaik untuk tim," kata Ardi.

Sejatinya, sejak musim lalu pun Ardi sudah menjadi sosok sentral di sektor kiri pertahanan Persib.

Pada musim pertamanya membela Maung Bandung, Ardi selalu mendapatkan kepercayaan bermain dari Roberto Mario Carlos Gomez, yang kala itu mengarsiteki Persib.

Di Liga 1 2018, dari 34 laga yang dilakoni Persib, Ardi bermain dalam 29 pertandingan, dengan mencatatkan 2.593 menit bermain.

Bukan tanpa alasan, Gomez kerap memercayakan Ardi mengawal sisi kiri pertahanan Persib. Sebab, Ardi memang memiliki performa yang stabil ketika dipercaya tampil.

Stabilitas dan konsistensi permainan Ardi terekam melalui catatan statistik bermainnya, terutama dalam statistik aksi bertahan.

Dari 29 pertandingan yang dilakoni, ada 93 tekel sukses, sembilan intersep, dan 86 sapuan yang Ardi lakukan selama musim 2018.

Ardi pun menjadi pemain dengan tekel sukses terbanyak di kompetisi musim lalu. Dengan catatan tersebut, tak berlebihan memasukan Ardi dalam jajaran pemain belakang terbaik di Liga 1 2018.

Performa apiknya pada musim lalu pun bisa Ardi pertahankan pada musim 2019 ini. Dari data statistik yang dilansir dari situs Liga Indonesia, Ardi sudah mencatatkan 47 tekel bersih dan delapan intersep.

Soal tekel, Ardi menjadi pemain dengan jumlah tekel bersih terbanyak di skuad Persib musim ini. Sementara itu, soal intersep, Ardi hanya kalah dua intersep dari Supardi Nasir.

"Saya selalu latihan keras dan selalu menjaga kondisi tubuh karena jadwal cukup padat agar di pertandingan nanti selalu tampil baik, itu yang penting buat saya," terang Ardi, berkomentar mengenai cara menjaga konsistensi penampilannya.

Dengan catatan apiknya itu, Ardi enggan jemawa. Dia bertekad untuk terus menjaga penampilan apiknya bersama Persib.

Sebab, Ardi pun mendambakan bisa bermain untuk Timnas Indonesia. Menurutnya, semua pemain pasti ingin tampil membela negaranya di ajang internasional.

Akan tetapi, Ardi menyadari, untuk membela timnas dirinya harus bekerja lebih keras untuk menjaga konsistensi penampilannya, bahkan meningkatkan kemampuannya.

"Semua pemain tentunya ingin membela timnas, termasuk saya sendiri. Ya, intinya saya berusaha saja dulu menunjukkan kemampuan terbaik saya di tim Persib, kalau memang ada kesempatan, pasti akan saya maksimalkan," tutur dia.