Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Alasan Sirkuit Mandalika Jadi Tumpuan Harapan

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sedikitnya ada 4 alasan Sirkuit Mandalika yang tengah dalam proses pembangunan menjadi tumpuan harapan.

Kesan optimisme itu muncul dari CEO Dorna Sports SL Carmelo Ezpeleta terkait penyelenggaraan MotoGP 2021 di sirkuit tersebut.

Laman antaranews.com menulis, Ezpeleta berkunjung ke Mandalika meninjau pembangunan sirkuit.

Sirkuit Mandalika berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah.

"Sirkuit Mandalika merupakan sirkuit jalan raya pertama," kata Ezpeleta.

Lantaran itulah, imbuhnya, Sirkuit Mandalika akan menjadi sirkuit jalan raya terindah di dunia," kata Ezpeleta menjelaskan alasan pertama.

Ia juga mengatakan penggemar MotoGP di Indonesia termasuk yang terbanyak jumlahnya di dunia.

Fakta ini didukung dengan jumlah penduduk Indonesia yang begitu banyak.

"Saya tidak ragu kalau nanti Sirkuit Mandalika akan dipenuhi banyak penonton," ujarnya.

Kedua

Sementara itu, Direktur Utama PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer mengatakan alasan kedua Sirkuit Mandalika akan menjadi tumpuan harapan adalah bahwa sirkuit itu dibangun di kawasan wisata.

Ia membuat pembanding dengan sirkuit balapan di Thailand.

Sirkuit itu pun dibangun di kawasan wisata.

Pada 2018, MotoGP dihelat di Thailand.

Kala itu, jumlah penonton sudah mencapai 150.000 orang.

Setahun berikutnya, jumlah penonton naik menjadi 220.000 orang.

"Padahal, jarak tempuh ke lokasi sirkuit dari Bangkok mencapai empat jam," kata Abdulbar.

"Mandalika bisa ditempuh hanya 30 menit penerbangan dari Bali," ujar Abdulbar.

"Makanya, kami sangat yakin bisa bersaing dengan Thailand," katanya lagi.

Abdulbar memerinci pada tahap awal konstruksi bangunan sirkuit, disediakan anggaran Rp 500 miliar.

Sementara, ongkos penyelenggaraan satu kali perhelatan MotoGP besarnya 9 juta euro.

"Biaya itu dibayarkan menjelang balapan," ujarnya.

Kemudian, pendapatan bisa diperoleh dari tiket, cenderamata, makanan, serta minuman," kata Abdulbar.

"Titik impasnya tidak sampai lima tahun," kata Abdulbar.

Ketiga

Lebih lanjut, kata Abdulbar, keberadaan Sirkuit Mandalika akan memunculkan pebalap-pebalap muda dari Indonesia.

Berkenaan dengan hal ini, Dorna Sports melakukan pembinaan terhadap talenta muda.

Ajangnya adalah Asian Talent Cup.

Salah satu talentanya adalah Dimas Ekky Pratama.

"Pembinaan mulai kelas paling bawah hingga MotoGP," katanya.

Keempat

Alasan keempat datang dari Sekretaris Daerah Lombok Tengah HM Nursiah.

Sirkuit Mandalika akan mampu menyerap 300 orang putra daerah sebagai staf teknis.

Sementara itu, dengan perbandingan pendapatan daerah Nusa Dua di Bali hingga Rp 900 miliar, Sirkuit Mandalika bisa menyumbang pendapatan daerah tiga kali lipat.

"Nusa Dua luasnya hanya 350 hektare sementara Mandalika luasnya 1.200 hektare," kata HM Nursiah.

Sirkuit Mandalika memiliki panjang lintasan 4,31 kilometer.

Jumlah tikungan ada 17.

Pembangunan sirkuit ditargetkan rampung pada 2020.

Setahun sesudahnya, sirkuit dipakai untuk balapan MotoGP.

https://bola.kompas.com/read/2019/10/29/14460288/4-alasan-sirkuit-mandalika-jadi-tumpuan-harapan

Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke