Pada laga final French Open 2019 yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Minggu (27/10/2019), Praveen/Melati mengalahkan pasangan nomor satu dunia asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Dalam waktu 63 menit, Praveen/Melati mengalahkan duet China dengan skor 22-24, 21-16, 21-12.
Bagi Praveen/Melati, ini adalah gelar juara kedua mereka setelah pekan lalu memenangi turnamen Denmark Open 2019.
Jalannya pertandingan
Praveen/Melati mengawali pertandingan dengan baik. Mereka sukses menorehkan dua poin beruntun.
Namun, Zheng Siwei/Huang Yaqiong mengejar dan mampu menyamakan skor laga menjadi 2-2.
Sadar mulai terkejar, Praveen/Melati berupaya merebut kembali ritme permainan. Hasilnya, mereka kembali memimpin hingga 7-3 atas Zheng/Huang.
Pertandingan tetap berjalan sengit karena Zheng/Siwei lagi-lagi bisa menyamakan skor, lalu berbalik unggul 8-7.
Praveen/Melati tak tinggal diam. Perlawanan ketat diperlihatkan pasangan ganda campuran nomor 5 dunia itu.
Saat interval, kubu Indonesia unggul 11-10 setelah Huang gagal mengembalikan jumping smash Praveen.
Usai turun minum, persaingan di antara kedua pasangan masih berlangsung seru.
Zheng/Huang yang tadinya tertinggal, bisa berbalik unggul lagi dengan skor 15-14.
Sejumlah kesalahan yang dilakukan Praveen/Melati membuat poin Zheng/Siwei terus bertambah menjadi 20-17.
Meski demikian, Praveen/Melati berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20.
Pertandingan pun menjadi semakin menarik. Kedua pasangan silih berganti mencetak poin.
Namun, gim pertama akhirnya dimenangi oleh Zheng/Huang dengan kedudukan 24-22.
Memasuki gim kedua, adu setting kembali terjadi pada fase awal. Tetapi setelah itu, performa Praveen/Melati mengendur.
Zheng/Huang pun berhasil menorehkan keunggulan hingga 11-6 saat interval.
Pasca-interval, Praveen/Melati mulai menemukan kembali ritme permainan mereka. Perlahan, skor menjadi imbang 13-13.
Selanjutnya, penampilan Praveen/Melati cenderung lebih efektif dan konsisten ketimbang sang lawan.
Pertandingan pun terpaksa ditentukan lewat rubber game karena Praveen/Melati memenangi gim kedua dengan skor 21-16.
Pada gim penentuan, Zheng/Huang unggul 7-4. Namun, Praveen/Melati kemudian mampu berbalik unggul 8-7.
Sejumlah pukulan jitu Praveen/Melati gagal dikembalikan dengan baik oleh Zheng/Huang. Saat interval, pasangan Indonesia unggul 11-7.
Pasca-interval, Praveen/Melati semakin di atas angin. Hal ini dikarenakan adanya beberapa kesalahan yang dilakukan Zheng/Huang.
Zheng/Huang tampak kehilangan fokus karena memberikan poin cukup mudah untuk Praveen/Melati.
Pertandingan gim kedua akhirnya dimenangi oleh Praveen/Melati dengan skor 21-12, dan mereka berhasil merengkuh status juara French Open 2019.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/27/21421488/hasil-final-french-open-2019-praveen-melati-bawa-pulang-gelar-juara