Inter Milan Vs Parma, Kecemasan Antonio Conte Mulai Terlihat

KOMPAS.com - Antonio Conte mulai merasakan kekhawatiran seusai laga Inter Milan vs Parma. 

Inter Milan baru saja ditahan imbang Parma kandang, Stadion Guiseppe Meazza, Sabtu (26/10/2019) WIB dalam ajang Liga Italia.

Laga Inter vs Parma dalam lanjutan Serie A - kasta teratas Liga Italia .- itu berkesudahan 2-2. 

Hasil Liga Italia ini seakan menjadi alarm bagi pelatih Inter Milan, Antonio Conte, dalam menatap laga-laga selanjutnya.

Pasalnya, skuad berjuluk Nerazzurri ini masih memiliki jadwal padat dari semua kompetisi yang diikutinya.

"Saya sedikit khawatir karena melihat masih ada empat pertandingan sebelum jeda internasional berikutnya," kata Conte dikutip Football Italia.

Conte khawatir para pemainnya banyak yang mengalami kelelahan dan cedera akibat bertanding hampir tiap tiga hari sekali.

"Kami harus mencoba mencari solusi. Tidak bisa dihindari, kami jadi perlu memainkan pemain muda seperti Alessandro Bastoni dan Sebastiano Esposito," beber dia.

"Kami terlalu cepat memaksa mereka bermain dalam proses perkembangan dan hal itu berbahaya," ucap Conte seusai laga Inter vs Parma.

Selain itu, Conte juga berencana untuk belanja di bursa transfer bulan Januari untuk langkah antisipasi.

"Saya sedikit khawatir karena kami terus memakai pemain yang sama dan hal itu memperbesar peluang cedera," ujar Antonio Conte.

"Klub perlu mengevaluasi di mana kami bisa mendapatkan penguatan," tutur Conte menambahkan.

Saat disinggung soal permainan di laga Inter Milan vs Parma, Conte beranggapan bahwa timnya pantas menang.

Menurutnya, meski tertinggal di babak pertama dengan skor 1-2, dia mengatakan Romelu Lukaku cs bangkit di 45 menit selanjutnya.

"Babak pertama tidak bagus, tetapi penampilan kami di babak kedua membaik dan kami layak menang," kata Conte.

"Saya tidak bisa meminta lebih banyak dari para pemain ini karena pertandingan ini adalah yang ketiga bagi kami dalam tiga hari terakhir."

Inter praktis selalu bermain dengan 11 pemain yang sama sebagai starter. Conte tak suka karenanya. 

Contohnya, lanjut Conte, Stefan de Vrij bermasalah dengan aduktornya dan Kwadwo Asamoah dengan lututnya.

"Sulit bermain setiap tiga hari sekali dengan kondisi skuad seperti ini," protes Conte.

"Sekarang kami menghadapi laga melawan Brescia tiga hari lagi dan kami sekali lagi bakal membutuhkan pemain yang sama kembali bermain," tuturnya.