Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dilarang Main 5 Tahun, Pemain PSIM yang Intimidasi Wartawan Curhat

JAKARTA, KOMPAS.com - Achmad Hisyam Tolle, pemain PSIM Yogyakarta yang mendapat sanksi larangan bermain selama 5 tahun, menulis curhat lewat akun Instagramnya, Sabtu (26/10/2019).

Curhat itu ditulisnya beberapa jam setelah Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi lima tahun akibat aksinya saat laga laga pamungkas Grup Timur Liga 2 2019 antara PSIM vs Persis Solo, di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, 21 Oktober lalu.

Pada pertandingan tersebut, Hisyam Tolle menendang pemain Persis Soo dan mengintimidasi wartawan foto.

Lewat akun Instagramnya, Hisyam Tolle menyebut sepak bola bukan hanya sekedar pekerjaan baginya.

Ia mengaku sepak bola sudah menjadi bagian dari hidupnya sejak kecil.

"Sepakbola sudah bagian dari diriku itu sendiri sejak kecil, dan mulai mencintainya dan menjadi tempat pelarian di kala aku senang, apa lagi di kala sedih, hanya dengan bermain bola membuat aku kembali bersemangat dan bahagia," tulis Tolle lewat akun dengan nama achmadhisyamtolle.44.

Karena sudah menjadi bagian dari hidup, Tolle mengaku kerap ingin memberikan yang terbaik untu tim yang dibelanya, bahkan sampai di luar batas.

"Ya itu salah! tapi itu sudah tertanam di dalam diriku sifat tidak mau kalah, jangankan kalah!! dilewati lawan pun aku merasa malu. Itu tumbuh dengan sendirinya karena rasa cinta yang begitu besar terhadap sepak bola," aku Tolle.

Tolle menyampaikan permintaan maaf atas semua pihak yang merasa kecewa dan sakit hati atas perilakunya saat laga melawan Persis.

Ia mengaku akan menjadikan kejadian yang dialaminya ini sebagai pelajaran.

"Ini akan menjadi pelajaran berharga buat diriku, tidak ada salahnya kalian menghujat karena itu pantas aku dapatkan!!! aku salah dan mengakuinya," sebut Tolle.

"Terima kasih Tuhan telah membuat aku sebagai contoh buat yang lainnya agar tidak melalukan apa yang sudah aku lakukan. Sekali lagi maaf, sukses dan sehat buat kita semua," pungkas Tolle.

Kericuhan pecah pada pengujung babak kedua. Ketika itu, Hisyam Tolle tiba-tiba melayangkan tendangan kungfu ke arah pemain Persis, Dedy Cahyadi.

Tolle menganggap Dedy mengulur waktu karena saat itu Persis unggul 3-2. Tidak hanya melakukan tendangan kungfu, Tolle juga melakukan intimidasi terhadap jurnalis foto dari Goal Indonesia, Budi Cahyono.

Tolle memaksa Budi Cahyono menghapus foto-foto yang terdapat di kameranya.

Selain itu, intimidasi disertai kekerasan juga dialami oleh fotografer Harian Jogja, Guntur Aga Putra.

Guntur terkena pukulan di bagian tengkuk setelah ada oknum suporter yang memintanya menghapus foto-foto saat massa menerobos masuk ke dalam lapangan.

Kerusuhan juga melebar di luar stadion. Sejumlah kendaraan polisi rusak, termasuk dua mobil dinas polisi yang terbakar.

Duel PSIM vs Persis merupakan pertandingan krusial yang mempertaruhkan nasib tim ke babak 8 besar Liga 2.

Sebelum laga, baik PSIM maupun Persis masih berpeluang untuk lolos ke babak 8 besar.

Namun, setelah Martapura menang 1-0 atas PSBS Biak, PSIM dan Persis dipastikan gagal melaju ke 8 besar.

Laga PSIM vs Persis pun berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan tim tamu.

https://bola.kompas.com/read/2019/10/27/05500068/dilarang-main-5-tahun-pemain-psim-yang-intimidasi-wartawan-curhat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke