Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Risma Beri Imbauan untuk Bonek

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, memberi imbauan kepada suporter Persebaya, bonek, terkait Piala Dunia U-20 di Indonesia pada 2021 mendatang.

Dengan nada serius tetapi santai Risma menyebut akan menggeledah secara tegas oknum suporter yang membawa flare.

"Nanti akan saya geledah kamu, rek," pesan Risma kepada suporter yang membawa flare ke stadion.

"Kalau masuk (stadion) saya geledah, tidak boleh membawa flare, tidak boleh membawa batu, tidak boleh membawa apa-apa," ucap Risma.

Pesan itu dikeluarkan Risma berdasarkan laporan adanya flare ketika timnas U-19 Indonesia beruji tanding lawan timnas China U-19, 17 Oktober 2019 lalu.

Padahal, sebelumnya banyak suporter yang berjanji kepada Risma untuk berlaku tertib saat pertandingan berlangsung.

"(Bonek) tidak (menyalakan flare). Bonek kemarin janji dengan saya di medsos. 'Bu, pokoknya ibu harus berjuang, kami akan jadi anak baik, nanti akan kami buktikan saat pertandingan Indonesia lawan China', seperti itu," kata Risma.

"Mungkin anak-anak itu belum tahu," katanya.

Karena itu, Risma kembali mengimbau kepada suporter di Surabaya untuk belajar mentaati aturan yang berlaku. Hal itu bukan saja demi nama baik Surabaya, tetapi juga negara Indonesia.

"Soalnya ini bukan nama Surabaya, tetapi ini nama negara, nama bangsa Indonesia. Jangan sampai orang luar mengira kita ini tidak mengerti aturan, kita ini seenaknya sendiri, tidak seperti itu," kata Risma.

"Kita buktikan bahwa kita penonton yang mengerti aturan, penonton yang mengerti sopan santun, penonton yang baik hati yang ramah," katanya.

Indonesia sendiri resmi terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 lewat keputusan FIFA Council Meeting di Shanghai, China, Kamis (24/10/2019).

Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, termasuk dalam 10 stadion yang diajukan PSSI kepada FIFA.