Pada laga PSM Makassar vs Madura United, penyerang andalan timnas Indonesia tersebut ditarik keluar pada menit ke-24.
Ditemui seusai pertandingan, pelatih Madura United, Rasiman, mengatakan bahwa Beto merasa ada yang tidak beres dengan ototnya.
Karena tidak ingin mengambil risiko, penyerang asal Brasil tersebut kemudian meminta untuk mengakhiri laga lebih dini.
Rasiman kemudian memasukkan Guntur Ariadi sebagai pengganti.
"Beto hanya cedera kecil. Artinya, dia merasakan kurang nyaman di ototnya dan memutuskan untuk berhenti," kata Rasiman.
Pelatih asal Banjarnegara tersebut menyebut rasa tidak nyaman yang dirasakan Beto merupakan akumulasi kelelahan.
Seperti diketahui, Beto memiliki jadwal yang padat di atas rata-rata pemain Indonesia lainnya.
Selain sibuk dengan Madura United, dia juga disibukkan dengan sejumlah agenda timnas.
Lebih-lebih, dia menjadi pemain andalan dari kedua belah kubu. Hal itu membuatnya mau tidak mau harus bekerja lebih ekstra dari pemain lainya.
"Ketariknya (otot) Beto tentu akumulasi dari jumlah pertandingan, baik bersama Madura United maupun tim nasional," ujar Rasiman.
"Sebab, sejak bulan Januari TC di Australia, dia tidak mendapatkan libur seperti pemain lainnya," kata Rasiman.
Meskipun demikian, Rasiman memastikan Madura United akan baik-baik saja meski tanpa Beto.
Terlebih lagi, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab juga sudah membuktikan mampu tampil apik tanpa pemain berlabel timnasnya.
"Rasanya secara taktik tidak ada perubahan karena ada atau tidak adanya Beto pada babak kedua kami lebih dominan," kata Rasiman.
"Karena pemain memiliki pemahaman yang sama (chemistry) sehingga keluar masuknya seseorang tentunya tidak akan banyak berpengaruh dalam performa tim," tuturnya.
"Kami buktikan di babak kedua (melawan PSM), kami memiliki peluang yang lebih banyak daripada PSM Makassar," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/25/07400028/psm-makassar-vs-madura-united-alasan-beto-akhiri-laga-lebih-awal