2 Atlet Panjat Tebing Indonesia Tembus 3 Besar Dunia

KOMPAS.com - Dua atlet panjat tebing Indonesia, Aries Susanti dan Alfian M Fajri, berhasil menembus peringkat ketiga dunia untuk nomor speed world record putri dan putra.

Hal itu tak lepas dari kesuksesan keduanya pada ajang Piala Dunia Panjang Tebing (IFSC World Cup) sepanjang tahun 2019.

Pada partai final IFSC World Cup di Xiamen, China, (19/10/2019), Aries Susanti mengalahkan atlet panjat tebing dari China, Yi Ling Song.

Ia mencatatkan waktu 6,995 detik untuk memecahkan rekor dunia.

Atlet panjat tebing asal Grobogan, Jawa Tengah, itu menjadi perempuan pertama dalam sejarah yang mencatatkan waktu di bawah tujuh detik.

Sebelumnya, Yi Ling Song yang menjadi pemegang rekor dunia dengan catatan waktu 7,101 detik.

Sementara itu, untuk Alfian M Fajri, ia baru saja meraih gelar juara dunia pada ajang IFSC World Cup di Chongqing, China, pada 26 April 2019 dan IFSC World Cup Chamonix, Perancis, pada 11 Juli 2019.

Adapun peringkat dunia panjat tebing ini dinilai berdasarkan keikutsertaan atlet dalam kejuaraan dunia sepanjang tahun 2019 dan prestasi pada setiap pertandingan.

Setiap tahunnya ada delapan seri IFSC World Cup yang digelar di berbagai negara.

Untuk peringkat pertama speed world record putri ditempati oleh Yi Ling Song dengan jumlah 460 poin.

Peringkat kedua diduduki oleh atlet Perancis, Anouck Jaubert dengan total 355 poin.

Adapun Aries Susanti di posisi ketiga dengan jumlah 333 poin.

Sementara itu, untuk nomor speed world record putra, peringkat pertama diduduki oleh atlet asal Perancis, Bassa Mawem, dengan total 329 poin.

Peringkat kedua diduduki atlet Rusia, Vladislav Deulin, dengan jumlah 312 poin, sedangkan peringkat ketiga diduduki Alfian M Fajri dengan total 286 poin.