Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis Surabaya, Kisah Perjuangan Kevin Sanjaya

Hasil tersebut merupakan penyaringan dari Tim Pencari Bakat PB Djarum saat memantau performa peserta, yang pada awalnya mencapai 815 orang, saat mereka bertanding dalam durasi kurang lebih 10 menit. 

Ada yang menarik saat Tim Pencari Bakat yang diwakili oleh legenda bulu tangkis Sigit Budiarto ketika mengumumkan peserta lolos Tahap Screening.

Sigit menceritakan perjuangan pemain ganda putra terbaik Indonesia saat ini, Kevin Sanjaya Sukamuljo, saat mengikuti Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis.

Pasangan Candra Wijaya yang berhasil meraih gelar juara dunia tahun 1997 dan juara All England tahun 2003 itu mengatakan bahwa Kevin sampai tiga kali ikut seleksi untuk lolos audisi.

"Kevin mencoba audisi tiga kali. Tahun pertama dia gagal, tahun kedua juga gagal. Pada tahun ketiga, dia mencoba lagi, baru bisa masuk PB Djarum," ucap Sigit saat akan mengumumkan peserta yang lolos screening.

Bersama Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo pun menjelma menjadi ganda putra terbaik.

Terbaru, The Minions, julukan Marcus/Kevin, menjuarai Denmark Open 2019 pada Minggu (20/10/2019). Mereka pun saat ini menempati peringkat pertama BWF.

Tak hanya Kevin, Sigit pun mengungkap perjuangan dari pasangan ganda putra junior Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, yang menyabet medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2019.

"Leo itu sampai empat kali audisi di PB Djarum, baru lolos," ucap Sigit.

Hal tersebut diceritakan Sigit untuk tetap menjaga semangat peserta yang tak lolos agar tak berhenti berjuang dan terus berlatih.

"Tetap semangat, pulang dari sini latihan lagi, sering-seringlah bertanya kepada pelatih, apa kekurangan saya, dan jangan malu untuk bertanya kepada yang lebih senior," ucapnya.

"Jadi, bagi para orang tua, yang putra-putrinya tidak lolos screening, jangan kecil hati, tetap semangat, kesuksesan tidak bisa diraih dengan mudah, harus dengan pengorbanan dan perjuangan," katanya.

Sebaliknya, untuk para peserta yang telah lolos, Sigit pun berpesan untuk jangan terlena karena perjuangan masih panjang.

"Bagi yang lolos, jangan sombong karena perjuangan masih panjang, jangan senang duluan, ada tahap trunamen, persiapkan diri dengan baik," ujarnya.

Dari Tahap Screening yang berakhir pada Minggu (20/10) petang, Tim Pencari Bakat meloloskan 358 peserta, yang terdiri dari 128 peserta di kelompok usia U-11 Putra, 43 peserta (U-11 Putri), 123 peserta (U-13 Putra), dan 64 peserta (U-13 Putri).

Setelah Tahap Screening, hari ini, Senin (21/10/2019), para atlet tersebut akan kembali bertarung di Tahap Turnamen.

Mereka akan menunjukkan bakat terbaik mereka untuk menjaga peluang meraih Super Tiket menuju tahap Final Audisi di Kudus pada 20-22 November 2019.

Jadwal pelaksanaan Audisi Umum Bulu Tangkis 2019:

20-22 Oktober - Surabaya (GOR Sudirman)

27-29 Oktober - Solo Raya (GOR RM Said, Karanganyar)

17-19 November - Kudus (GOR Djarum, Jati, Kudus)

20-22 November - Final di Kudus (GOR Djarum, Jati Kudus)

https://bola.kompas.com/read/2019/10/21/07015898/audisi-umum-beasiswa-bulu-tangkis-surabaya-kisah-perjuangan-kevin-sanjaya

Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke