Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Li Xuerui Memutuskan untuk Gantung Raket

Pemain tunggal putri asal China tersebut pernah mendominasi dunia bulu tangkis.

Nama Li mulai diperhitungkan sejak menjuarai Kejuaraan Asia 2010.

Perjalanan Li berlanjut saat dia memenangi derbi China pada final All England 2012 mengalahkan Wang Yihan.

Li dan Wang kembali bertemu pada final Olimpiade 2012. Li lagi-lagi tampil bersinar dan merebut medali emas.

Prestasi Li membuatnya diunggulkan untuk mempertahankan medali emas pada Olimpiade Rio 2016.

Apes bagi pemain berusia 28 tahun itu, ia mengalami cedera saat berhadapan dengan Carolina Marin pada babak semifinal.

Li kalah 16-21, 16-21. Belum cukup, dia harus absen selama satu tahun setelah terdiagnosis mengalami cedera ligamen lutut.

Setelah sembuh, Li mengalami kesulitan kembali ke level permainan terbaik seperti sebelumnya.

Dia memang sempat meraih gelar China Masters 2018, US Open 2018, dan Canada Open 2018, tetapi sulit meraih kembali tempatnya pada level elite.

Turnamen terakhir yang dia ikuti ialah Korea Open 2019. Namun, Li memutuskan retired saat melawan Sayaka Takahashi (Jepang) pada babak pertama. (Lariza Oky Adisty)

https://bola.kompas.com/read/2019/10/18/13230068/li-xuerui-memutuskan-untuk-gantung-raket

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke