Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cuacanya Dikeluhkan Panas, MotoGP Thailand Bisa Digeser ke Malam Hari

KOMPAS.com - Penyelenggaraan MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram yang dihelat pada 6 Oktober silam menyisakkan cerita.

Selain menjadi panggung Marc Marquez mengunci gelar juara dunia, MotoGP Thailand ternyata jadi keluhan tersendiri karena panasnya cuaca.

Untuk musim MotoGP 2020, jadwal MotoGP Thailand akan digeser ke bukan Maret.

Buriram dijadwalkan akan menjadi tuan rumah putaran kedua MotoGP 2020 pada 22 Maret, setelah Qatar.

Namun, seperti dikutip dari Crash.net, banyak penduduk setempat menyebut bahwa cuaca di bulan Maret lebih panas ketimbang di bulan Oktober ini.

Sebagai informasi, saat perhelatan seri World Superbike (WSBK) Thailand bulan Maret silam, suhu udara mencapai 36 derajat celcius (5 derajat lebih panas dari MotoGP).

Adapun suhu di lintasan mencapai 52 derajat celcius (4 derajat lebih tinggi dari MotoGP).

Rumor agar balapan Thailand diubah ke malam hari pun mengemuka. Tak jelas dari mana rumor tersebut bermula.

Namun, para penggemar balap di Negeri Gajah Putih menilai hal tersebut masuk akal jika melihat kondisi pencahayaan sirkuit malam hari yang ada saat ini.

Sekitar lebih dari satu dekade lalu, keluhan yang terjadi di Thailand juga sempat muncul di MotoGP Qatar.

Sebelum rutin menggelar balap malam sejak musim 2008, MotoGP Qatar di Sirkuit Losail dihelat pada siang hari.

Penyelenggaraan balap malam dinilai bisa meningkatkan jumlah penonton di sirkuit.

Karena mereka mau menonton di udara terbuka (dengan asumsi tidak ada hujan), daripada dipaksa untuk mencari tempat teduh di tribune.

Sayangnya, baik penggemar, pebalap, maupun kru tim yang mengeluhkan cuaca panas di Thailand sepertinya tak akan bisa menyaksikan jadwal balapan diubah malam hari, setidaknya sampai musim 2020 nanti.

Pasalnya, pencahayaan malam hari yang ada saat ini belum memenuhi standar untuk ajang MotoGP.

"Rencana (balapan malam di Buriram) bukan untuk 2020. Ini bisa menjadi ide untuk masa depan tetapi tidak untuk musim depan," kata seorang juru bicara Dorna kepada Crash.

Selain Thailand, keluhan cuaca panas juga sebenarnya terjadi pada MotoGP Malaysia yang dihelat di Sirkuit Sepang.

Sepang sudah memiliki sistem pencahayaan yang mendukung untuk balapan uji ketahanan 8 Hours yang dihelat FIM pada bulan Desember.

Tetapi seperti halnya Buriram, tampaknya tidak ada rencana saat ini untuk meningkatkan pencahayaan di Sepang untuk memenuhi standar MotoGP.

Selain Malaysia dan Thailand, seri MotoGP di Asia Tenggara rencananya akan bertambah pada 2021 mendatang.

Indonesia dijadwalkan akan mulai menjadi tuan rumah. Balapan akan dihelat di Sirkuit Mandalika, Lombok.

Jika cuaca Thailand dan Malaysia saja sudah dikeluhkan, kira-kira bagaimana dengan Indonesia ya?

https://bola.kompas.com/read/2019/10/14/23000098/cuacanya-dikeluhkan-panas-motogp-thailand-bisa-digeser-ke-malam-hari

Terkini Lainnya

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke