Pemberian hukuman kepada Charles Leclerc terjadi dalam seri Formula 1 GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Minggu (13/10/2019).
Pada seri balap Jepang yang terpaksa diundur karena terjadi topan Hagibis tersebut, Leclerc seharusnya bisa meraih juara.
Sayang, perjuangan Leclerc untuk finis di posisi terdepan justru terhalang oleh rentetan kesalahan yang dibuatnya sendiri.
Leclerc lantas menjelaskan kesalahan fatal yang dia lakukan sehingga dijatuhi hukuman oleh direksi balapan.
“Saya mengawalinya dengan sangat buruk kemudian ada Verstappen di sebelah dan insiden tersebut tidak dapat dihindarkan,” ujar Leclerc, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Saya berada di sisi dalam, di belakang Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton," sambungnya.
Leclerc menyadari hal itu. Dia mengaku seharusnya bisa lebih berhati-hati dan mematuhi instruksi yang diberikan oleh timnya.
Dirinya meminta maaf kepada para pebalap yang terlibat atas insiden yang diawali olehnya.
"Saya sedikit kehilangan daya tekan ke bawah mobil di bagian depan, tetapi biasanya Anda harus bisa mengantisipasinya, dan saya tidak."
"Saya yang harusnya disalahkan," sambung pemenang kejuaraan dunia Formula 2 musim 2017 tersebut.
Rentetan kesalahan tersebut bermula saat lap pertama di mana Leclerc menabrak bagian samping mobil yang dikendarai Max Verstappen.
Akibat insiden itu, mobil Verstappen tergelincir ke luar trek. Pebalap Red Bull Racing itu akhirnya gagal finis meski mencoba melanjutkan balapan.
Tak cukup insiden tabrakan dengan rivalnya. Leclerc kembali melakukan kesalahan ketika tidak segera mematuhi instruksi dari timnya untuk melakukan pitstop.
Padahal Ferrari meminta Leclerc masuk ke pit pada akhir putaran kedua untuk mengganti sayap depan yang hancur akibat tabrakan dengan Verstappen.
Sikap membangkang Leclerc membahayakan pebalap lainnya. Serpihan sayap depannya hampir mengenai Lewis Hamilton yang kala itu berada di belakangnya.
Berbagai kesalahan itu membuat race stewards menjatuhkan tiga hukuman kepada Charles Leclerc.
Race stewards pertama-tama menjatuhkan hukuman penalti lima detik kepada Leclerc akibat membuat Verstappen keluar dari trek.
Penalti itu membuat posisi finis Leclerc turun satu strip ke urutan ketujuh, atau dinyatakan finis di belakang Daniel Ricciardo yang naik ke posisi enam.
Tak sampai di situ. Pebalap asal Monako tersebut juga mendapat penalti dua poin terhadap lisensinya.
Sekadar informasi, apabila dalam periode 12 bulan pebalap mengoleksi 12 poin penalti, dia akan dilarang tampil dalam satu balapan berikutnya.
Tak hanya Leclerc, Ferrari juga mendapat hukuman berupa denda sebesar 25.000 euro atau sekitar Rp 390 juta.
Ferrari dihukum karena tidak segera melakukan perintah race director yang meminta Leclerc pitstop pada lap pertama, atau tepat setelah insiden dengan Verstappen. (Ardhianto Wahyu Indraputra)
https://bola.kompas.com/read/2019/10/14/12210078/bertindak-sembrono-saat-gp-jepang-charles-leclerc-dapat-sanksi-berat