KOMPAS.com - Presiden FIFA, Gianni Infantino, mendukung proyek pembangunan stadion baru milik AC Milan dan Inter Milan.
Dua klub asal kota Milan, AC Milan dan Inter Milan, sepakat untuk membangun markas baru, yang berlokasi di sekitar kandang lama, Stadion San Siro.
Stadion anyar itu nantinya akan memiliki kapasitas 60.000 kursi, lebih sedikit dibanding San Siro (80.000).
Dilansir dari Football Italia, pada Selasa (8/10/2019), Presiden AC Milan, Paolo Scaroni, hadir di balai kota Milan untuk mempresentasikan proyek stadion baru duo Milan.
Namun, hal tersebut mendapat respons negatif dari penduduk kota.
Mereka menyebut proyek pembangunan stadion baru hanya untuk kepentingan komersial semata dan dikhawatirkan akan mengurangi kawasan terbuka hijau.
Selain itu, warga juga lebih suka jika dua klub Milan itu merenovasi ulang San Siro karena stadion tersebut memiliki sejarah panjang dan sudah menjadi simbol kota Milan sendiri.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang kebetulan memiliki kewargenegaraan Italia, sampai ikut buka suara terkait polemik proyek stadion baru duo Milan.
Menurut dia, peremajaan di San Siro diperlukan. Ia kemudian mencontohkan Stadion Wembley yang menjadi lebih ikonik setelah direkonstruksi.
"Kami harus menganalisis situasi dengan baik, dan mempertimbangkan seperti Stadion Wembley yang dibangun kembali," ujarnya.
"Sejak dibangun kembali menjadi lebih bersejarah daripada yang sebelumnya," ujar Infantino.
Namun, Infantino berpendapat bahwa AC Milan dan Inter Milan memang perlu memiliki stadion sendiri dengan sedikit mengesampingkan nostalgia.
"Orang-orang harus mengesampingkan nostalgia untuk San Siro. Saya pikir dua tim seperti Inter dan AC Milan pantas memiliki stadion terindah di dunia," kata Infantino.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/11/11115688/presiden-fifa-dukung-duo-milan-bangun-stadion-baru