Bagi Indonesia, prestasi itu merupakan torehan bersejarah karena baru kali pertama didapatkan sejak turnamen tersebut diselenggarakan pada 2000.
Tim beregu campuran junior Indonesia menjadi juara setelah mengalahkan China pada laga final dengan skor keseluruhan 3-1.
Menurut Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, keberhasilan mereka meraih Piala Suhandinata tak terlepas dari adanya turnamen beregu seperti Superliga Junior.
Beberapa pemain tim beregu campuran junior Indonesia, kata Budiharto, sebagiannya merupakan peserta Superliga Junior 2018.
Mereka di antaranya adalah Daniel Marthin, Leo Rolly Carnando, Febriana Dwipuji, dan Putri Kusuma Wardani.
"Kalau kita lihat, komposisi pemain tim Indonesia kemarin itu sebagiannya mengikuti Superliga Junior tahun lalu," ujar Budiharto saat ditemui di Jakarta, pada Rabu (9/10/2019).
"Ini membuktikan bahwa ajang seperti Superliga Junior itu memberikan kontribusi positif dalam pertandingan beregu," tutur dia.
Secara beban mentalitas, bermain beregu memang dinilai lebih berat ketimbang bertanding perorangan.
Adanya Superliga Junior pun diyakini bisa melatih para pemain muda Tanah Air untuk lebih siap menghadapinya.
Tahun ini, Superliga Junior akan kembali diselenggarakan di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah, seperti halnya penyelenggaraan edisi sebelumnya.
Tercatat ada 13 klub dari 6 negara yang akan berpatisipasi, di antaranya PB Jaya Raya, PB Djarum, PB Exist, Granular (Thailand), dan Kumamoto (Jepang).
https://bola.kompas.com/read/2019/10/09/19000008/torehan-piala-suhandinata-hasil-dari-penyelenggaraan-superliga-junior
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.