KOMPAS.com - Manchester United kalah 0-1 saat berhadapan dengan Newcastle United pada pekan kedelapan Premier League.
Laga Newcastle vs Man United berlangsung di Stadion St James Park, Minggu (6/10/2019).
Kekalahan dari Newcastle membuat Man United terpuruk. Mereka bahkan mencetak sejarah baru dalam hal kekalahan.
Pertama kali dalam sejarah Premier League, Man United gagal meraih kemenangan dalam 8 laga tandang secara beruntun.
Karena itu, pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, ingin sejenak mengajak para pemainnya merenung.
Kekalahan ketiga musim ini membuat Man United berada di urutan ke-12 klasemen sementara dengan baru mengoleksi 9 poin dari delapan laga.
Awal musim ini, Solskjaer diberi target untuk bisa membawa Man United finis di empat besar.
Namun, kini ia khawatir tidak dapat memenuhi target tersebut.
"Kami akan berkumpul dan mendiskusikan arah yang akan kita tuju. Jika Anda hanya ingin hasil-hasil yang bagus, kamu tidak akan pernah mencapai tujuan," kata Solskjaer kepada Sky Sports Premier League.
"Kami akan mencapai masa-masa itu (4 besar), tapi saya tidak dapat memastikan bisa berapa lama," kata dia lagi.
Beruntung bagi Solskjaer, Premier League akan memasuki jeda dua pekan karena adanya pertandingan internasional.
Man United baru akan kembali beraksi pada 19 Oktober. Namun, lawan yang akan dihadapi tidak akan mudah.
Man United akan meladeni tantangan pimpinan klasemen sementara sekaligus rival bebuyutannya, Liverpool.
Bagi Solskjaer, jeda ini memberikan waktu yang sangat dibutuhkan untuk merenungkan target musim ini serta beberapa hal lain dengan para pemain.
"Kami tidak menciptakan peluang yang cukup untuk memenangi pertandingan sepak bola. Beruntung bagi kami sekarang ini ada jeda internasional," ucap Solskjaer.
"Kami akan duduk bersama, semoga beberapa pemain yang cedera bisa kembali. Kami akan mengevaluasi apa yang terjadi selama delapan pertandingan ini," kata juru taktik asal Norwegia itu.
Lebih lanjut, Solskjaer menyatakan, bertanggung jawab atas kondisi yang kini terjadi di Man United.
Karena itu, ia ingin memperbaiki kondisi yang terjadi saat ini bersama-sama dengan pemain.
"Anak-anak muda yang kurang percaya diri, mereka butuh bantuan dari pemain dan staf berpengalaman," ujar Solskjaer.
"Keyakinan adalah hal besar dalam diri pemain, dan hanya performa dan hasil yang akan membuat mereka percaya diri," katanya.
"Saat ini, ketika ada keputusan yang harus dibuat, para pemain tidak melakukannya secara naluriah. Itulah yang sedang kami kerjakan. Jadi ini waktu yang tepat selama jeda internasional," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/07/10000068/man-united-terpuruk-solskjaer-ingin-ajak-pemainnya-merenung