Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inter Vs Juventus, Alasan Sarri Ubah Taktik di Tengah Jalan

KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri mengubah taktik di tengah jalan saat laga melawan Inter Milan, di Stadion Giuseppe Meazza, Milan.

Laga Inter vs Juventus berlangsung pada pekan ketujuh Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, pada Minggu (6/10/2019) atau Senin dini hari WIB.

Pertandingan antara Inter vs Juventus berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Si Nyonya Besar, julukan Juve.

Dua gol Juventus dicetak Paulo Dybala (4') dan Gonzalo Higuain (80').

Adapun gol Inter dicetak Lautaro Martinez lewat titik penalti pada menit ke-18.

Pada pertandingan bertajuk Derbi D'Italia itu, Juventus mengawali laga dengan formasi 4-3-3.

Trio Cristiano Ronaldo, Dybala, dan Federico Bernardeschi dipasang pada awal pertandingan.

Pada babak kedua, Bernardeschi ditarik keluar dan digantikan Higuain pada menit ke-62.

Demikian juga Dybala yang digantikan Emre Can pada menit ke-71.

Juventus mengubah formasi menjadi 4-3-1-2.

"Mungkin orang mengira aku bodoh. Mereka hanya perlu memperhatikan," kata Sarri kepada Sky Sports Italia, seusai pertandingan.

Menurut Sarri, kedua formasi yang dipakainya kerap dia terapkan di klub-klubnya terdahulu, dari mulai Empoli, Napoli, sampai Chelsea.

“Saya pergi ke Chelsea dan memainkan apa yang tampak serupa, tetapi pada kenyataannya interpretasi yang sama sekali berbeda. Anda harus menyesuaikan taktik Anda dengan karakteristik para pemain," ucap Sarri.

Lebih lanjut, Sarri mengungkapkan alasannya tak memasang Ronaldo, Dybala, dan Higuain secara bersamaan.

“Pada saat itu, kami mendominasi permainan dan menurut saya tidak adil untuk tidak menang, jadi kami mencobanya sebentar," ucap Sarri.

"Namun, saya mendapat sensasi saat menyentuh garis di mana momentum berbalik ke arah lain, jadi saya berubah lagi," pungkasnya.

Kemenangan atas Inter membuat Juve berhasil menyalip rivalnya itu di klasemen sementara.

Juve kini memimpin klasemen dengan perolehan 19 poin dari tujuh laga.

Inter harus puas melorot ke peringat kedua dengan 18 poin dari tujuh laga.

Kekalahan dari Juve menghentikan rekor sempurna Inter yang sebelumnya selalu menang di enam laga awal.

https://bola.kompas.com/read/2019/10/07/05200018/inter-vs-juventus-alasan-sarri-ubah-taktik-di-tengah-jalan

Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke