Satu Bakal Caketum PSSI Ingin Sven-Goran Eriksson Jadi Direktur Teknik

KOMPAS.com - Sven-Goran Eriksson, berpeluang menduduki posisi strategis di PSSI.

Mantan pelatih timnas Inggris itu rencananya akan dipercaya mengisi peran Direktur Teknik di PSSI.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu bakal calon Ketua Umum PSSI, Fary Djemy Francis.

Fary Djemy Francis, memperkenalkan diri kepada khalayak sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI 2019-2023.

Perkenalan dilakukan dalam acara temu media di Jakarta, Sabtu (5/10/2019) sore.

Nama Fary Francis sudah masuk daftar bakal calon Ketua Umum PSSI 2019-2023 yang diumumkan Komite Pemilihan (KP), Jumat (4/10/2019).

Ia diusung beberapa anggota PSSI untuk maju dalam kontestasi pemilihan Ketua Umum PSSI pada awal November 2019 mendatang.

Dalam perkenalannya ia mengajak seluruh pemilik suara atau voters Kongres PSSI, untuk memilih dengan hati calon yang memiliki kecintaan dan hati terhadap sepak bola nasional.

Atas dasar itu Fary Francis memilih slogan "Sepak Bola itu Cinta" sebagai tagline pencalonannya di kursi PSSI 1.

"Saya mengajak kepada segenap voters Kongres PSSI untuk memilih sosok yang punya hati dan kecintaan terhadap sepak bola Indonesia dan PSSI," kata Fary Francis yang merupakan pendiri dari Bintang Timur Atambua ini.

Fary juga mengajak kepada seluruh bakal calon, mulai dari anggota Exco, Wakil Ketua Umum, hingga Kertua Umum PSSI, untuk sama-sama meluruskan niat memajukan sepak bola nasional jika sudah ditetapkan menjadi calon.

Berbagai program dan perbaikan organisasi PSSI yang dijelaskan Fary Francis dalam acara tersebut, akan dipaparkan bila sudah masuk dalam masa kampanye jelang kongres mendatang.

Ia berjanji turun langsung ke banyak daerah, untuk mengajak voters memilih yang terbaik, demi kemajuan sepak bola nasional.

Fary Francis yang juga mantan Ketua Komisi V DPR RI ini mengaku sudah tahu peta untuk bersaing menjadi Ketua Umum PSSI.

Dalam salah satu program yang diungkapkan, Fary Francis memunculkan nama pelatih kelas dunia, Sven-Goran Eriksson.

Mantan pelatih berbagai klub papan atas di Liga Inggris dan Liga Italia itu, akan didapuk menjadi Direktur Teknik di PSSI.

Fary Djemy Francis tidak asal menunjuk Sven-Goran Eriksson.

Ia memiliki alasan kuat mengapa Eriksson dirasa pantas mengisi jabatan strategis tersebut.

"Kita butuh supervisor yang sudah berpengalaman dan tahu betul bagaimana sepak bola modern," ujar Fary.

"Sven-Goran Eriksson juga sudah tidak asing dengan sepak bola Indonesia, karena pernah ikut andil dalam program Timnas Primavera pada 1990-an," kata Fary

Selain itu, Fary menilai Eriksson moncer di timnas Filipina dan mampu mengungguli timnas Indonesia di peringkat FIFA.

Nantinya, jika terpilih sebagai Ketua Umum PSSI, Fary memproyeksikan Eriksson memegang tanggung jawab terhadap kepelatihan sampai pembinaan timnas Indonesia pada semua tingkatan usia, mulai usia dini, usia muda, hingga senior.