Real Madrid Ulangi Catatan Start Buruk di Ajang Liga Champions

Real Madrid mengawali kiprahnya di kompetisi Liga Champions 2019-2020 dengan buruk.

Setelah dikalahkan 0-3 oleh Paris Saint-Germain (PSG) pada laga perdana Grup A, Real Madrid hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Club Brugge pada matchday kedua, Rabu (2/10/2019) dini hari WIB.

Los Blancos, julukan Real Madrid, bahkan nyaris kalah setelah tertinggal dua gol terlebih dahulu pada babak pertama.

Beruntung, dua gol yang masing-masing dicetak oleh Sergio Ramos dan Casemiro, menyelamatkan muka Real Madrid di hadapan publik Santiago Bernabeu.

Pencapaian itu membuat Real Madrid mengulangi start buruk yang pernah terjadi 17 tahun silam di ajang Liga Champions.

Dilansir dari Marca, Rabu (2/10/2019), Real Madrid menyamai start buruk di Liga Champions musim 2002-2003.

Real Madrid yang saat itu tergabung di Grup 3 yang berisikan AC Milan, Borussia Dortmund, dan Lokomotiv Moskow, hanya mampu meraih satu poin dari dua laga perdana.

Real Madrid kalah 0-1 dari AC Milan, kemudian ditahan imbang 2-2 oleh Lokomotiv Moskow.

Langkah Real Madrid pun terhenti di babak semifinal setelah kalah agregat 3-4 dari Juventus.

Juventus melaju ke partai final, tetapi kalah dari kompatriotnya, AC Milan, lewat drama adu penalti.

Sementara itu, satu poin yang didapat pada dua laga perdana Grup A Liga Champions 2019-2020 menyebabkan Real Madrid terbenam di dasar klasemen.

Real Madrid masih memiliki kesempatan empat laga lagi untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen, sekaligus memperbesar peluang lolos ke fase berikutnya.

Terdekat, atau pada matchday ketiga, Real Madrid akan menyambangi markas Galatasaray pada 23 Oktober 2019.