Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sempat Terkena Skandal Doping, Atlet Rusia Cetak Hatrik Lompat Tinggi

DOHA, KOMPAS.com - Olimpiade 2016 menjadi pengalaman yang tak bakal lekang di ingatan Maria Lasitskene.

Pasalnya, tulis laman usatoday.com, Lasitskene dilarang tampil di kejuaraan multicabang tersebut.

Atlet lompat tinggi asal Rusia itu dianggap terkena skandal doping.

Komite Olimpiade Internasional melarang Rusia mengikutkan atletnya pada Olimpiade tersebut.

Alhasil, Lasitskene tampil sebagai atlet berstatus netral.

Hatrik

Maria Lasitskene yang tahun ini berusia 26 tahun itu menyandang gelar juara dunia pada 2017 untuk lompat tinggi.

Saat itu pula, dirinya berstatus netral.

Lantaran Rusia dianggap lamban menuntaskan skandal doping itu, Lasitskene sempat melontarkan kritik.

"Membersihkan rumah sendiri seharusnya sudah dilakukan lama oleh federasi olahraga Rusia," tuturnya.

Saat ini, Lasitskene menjadi satu dari 30 atlet Rusia berstatus netral pada Kejuaraan Dunia IAAF di Doha Qatar.

Ironisnya, ia menciptakan hatrik menawan pada lompat tinggi putri di kejuaraan itu.

Medali emas adalah ganjaran bagi Lasitskene usai mencatat lompatan setinggi 2,04 meter.

Kemudian, menyusul di belakang Lasitskene dengan medali perak adalah atlet Ukraina, Mahuchikh.

Lantas, medali perunggu menjadi perolehan atlet AS Vashti Cunningham.

https://bola.kompas.com/read/2019/10/01/19310668/sempat-terkena-skandal-doping-atlet-rusia-cetak-hatrik-lompat-tinggi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke