Pertandingan antara Perseru Badak Lampung FC melawan Semen Padang akan digelar pada 5 Oktober mendatang di Stadion Sumpah Pemuda Lampung.
Salah satu tim kepelatihan Semen Padang, Weliansyah, mengatakan sudah melakukan evaluasi terhadap hasil pertandingan melawan PS Tira-Persikabo.
"Tim pelatih sudah melakukan evaluasi pertandingan melawan Tira-Persikabo kemarin. Kelemahan sudah kami analisis dan kami perbaiki jelang Perseru Badak Lampung ini, " kata Weliansyah, Senin (30/9/2019).
Pada pertandingan melawan Tira-Persikabo tersebut, Semen Padang berhasil mendapatkan satu poin setelah bermain imbang 1-1.
Gol Semen Padang diciptakan oleh Vanderlei Francisco dan gol balasan dari Tira-Persikabo diciptakan oleh Osas Saha.
Semen Padang memiliki sejumlah peluang emas yang harusnya bisa menjadi gol.
Peluang tersebut didapatkan oleh Dedi Hartono yang sudah berhadapan dengan kiper Tira-Persikabo dan satu peluang matang lainnya datang dari sontekan Vanderlei yang masih ditahan oleh kiper.
"Penyelesaian akhir kami pada laga lawan PS Tira kemarin memang agak lemah. Kami berhasil menciptakan sejumlah peluang emas. Namun, hanya satu yang berhasil menjadi gol. Itu akan menjadi evaluasi bagi tim pelatih," ujarnya.
Adapun gol dari Osas Saha ke gawang Teja Paku Alam, menurut Weliansyah, tidak terlepas masih lemahnya organisasi pertahanan dari Semen Padang.
Weliansyah berharap kelemahan itu tidak lagi terjadi pada pertandingan selanjutnya.
"Kami juga akan mengevaluasi organisasi pertahanan. Mudah-mudah bisa lebih baik ke depannya," katanya.
Semen Padang saat ini masih di dasar klasemen sementara dengan 16 poin dari tiga kemenangan dan tujuh hasil imbang. Semen Padang berjarak tiga poin dengan tim di atasnya.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/30/17120008/semen-padang-evaluasi-penyelesaian-akhir-jelang-lawan-badak-lampung