Saat Persib Bandung ditahan imbang Semen Padang dengan skor 1-1, kedua pemain tersebut sempat berebut bola untuk ditendang ke arah gawang lawan.
Saat itu, Kippersluis punya ruang tembak bebas. Saat akan melepaskan sepakan, N'Douassel yang sudah berada dalam posisi offside tiba-tiba saja menyerobot bola.
Kippersluis pun sempat terlihat kesal dengan situasi tersebut.
Akan tetapi, insiden tersebut ternyata malah membuat Kippersluis dan N'Douassel semakin padu sebagai duet penyerang Persib.
Buktinya, ketika Persib mengalahkan Persipura dengan skor 3-1, kedua pemain itu bisa bermain kompak.
Bahkan, satu asisst diberikan Kippersluis kepada N'Douassel untuk membuka keunggulan Persib atas Persipura pada akhir babak pertama.
Saat itu, Kippersluis memberikan umpan panjang melalui tendangan bebas di tengah lapangan.
Kippersluis lantas mengarahkan bola tersebut ke kotak penalti Persipura. N'Douassel yang berdiri bebas menyambut bola tersebut dengan tandukan kepala yang gagal diantisipasi kiper lawan.
Kippersluis mengatakan, setelah kejadian dalam laga melawan Semen Padang, dia dan N'Douassel jadi lebih sering berdiskusi.
Melalui cara itulah, Kippersluis dan N'Douassel bisa merekatkan kekompakan mereka.
"Setelah pertandingan melawan Semen Padang, kami banyak berbicara soal kejadian itu. Dari sana, kami bisa saling memahami dan pada laga kemarin, kami bisa bekerja sama dengan cukup bagus," tutur Kippersluis di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (25/9/2019).
Pemain asal Belanda itu berharap bisa lebih kompak dengan N'Douassel. Dia juga siap untuk menjadi "pelayan" bagi penyerang asal Chad itu dengan umpan-umpan matangnya.
Bagi Kevin, siapa pun yang mencetak gol untuk tim, tidaklah penting. Paling penting baginya, semua pemain bisa kompak dan saling bekerja sama untuk kemenangan Persib.
"Ya kami akan mencoba melakukan hal yang sama dan bekerja sama lagi. Mungkin saya bisa memberikan dia assist atau dia yang memberikan saya assist," ujar Kippersluis.
"Siapa pun yang mencetak gol itu tidak penting, yang penting kami bisa menang. Sejak saya berada di sini, kami memainkan empat laga dan kami bisa mendapat delapan poin, jadi saya senang," kata dia.
Persib akan melanjutkan perjuangannya di Liga 1 2019 dengan menghadapi Arema FC.
Secara keseluruhan, Kippersluis mengaku buta kekuatan Singo Edan. Akan tetapi, itu bukan masalah berarti baginya.
Pemain berusia 26 tahun optimistis Persib bisa mengalahkan Arema. Sebab, Maung Bandung saat ini sedang dalam kepercayaan diri tinggi usai mengalahkan Persipura.
"Ya sebagai tim kami lebih percaya diri, kami bermain dengan saling membantu satu sama lain, kami mencoba untuk mengurangi beberapa kesalahan dan itu yang jadi hal bagus yang bisa kami perbaiki," tutur dia.
"Kami juga saling memahami satu sama lain di latihan tentunya. Ketika kami memenangi laga, saya makin yakin segera mencetak gol dan saya percaya mereka," kata mantan pemain SC Cambuur itu.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/25/20400068/kippersluis-akui-kian-kompak-dengan-n-douassel-usai-insiden-berebut-peluang