Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mampukah Marc Marquez Kunci Juara Dunia MotoGP 2019 di Thailand?

KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, berpeluang besar mengunci gelar juara dunia MotoGP 2019 di Sirkuit Buriram, Thailand, 6 Oktober mendatang.

Jika itu terjadi, kepastian juara lebih cepat dibanding musim lalu yang baru diperoleh saat MotoGP Jepang.

Pasca-menjuarai MotoGP Aragon, Marquez kini mengoleksi 300 poin.

Pesaing terdekatnya, Andrea Dovizioso (Ducati) baru mengoleksi 202 poin.

Adapun peringkat ketiga ditempati Alex Rins (Suzuki Ecstar) dengan 156 poin.

Dengan demikian, selisih poin antara Marquez dan Dovi mencapai 98 poin.

Marquez bisa langsung memastikan juara dunia jika memenangi seri MotoGP Thailand.

Namun, ia juga bisa merayakan gelar juara sepanjang hasil balapannya unggul minimal dua poin di depan Dovi.

Marquez juga bisa memastikan juara dengan hanya butuh minimal finis posisi ke-14, asal Dovi gagal meraih poin.

Dengan terpaut 98 poin, Marquez bisa memastikan juara jika berhasil melebarkan jarak menjadi 100 poin.

Jumlah tersebut sama dengan raihan poin maksimal Dovi jika menyapu bersih empat seri sisa, masing-masing di Jepang, Australia, Malaysia, dan Valencia.

Jika itu terjadi dan Marquez tak sama sekali meraih poin, Marquez tetap juara dunia karena unggul dalam perolehan jumlah seri.

Dari 14 seri yang digelar, Marquez sudah memenangi delapan di antaranya.

Dengan hanya menyisakan lima seri, jumlah kemenangan Marquez sudah tidak bisa disamai pebalap lain.

Baik Dovi maupun Rins baru dua kali memenangi balapan.

Meski berpeluang besar mengunci gelar juara dunia di Thailand, Marquez mengaku tidak yakin bisa melakukannya dengan mudah.

"Orang di sisi kanan saya (Dovizioso) tidak akan pernah menyerah, dia pasti akan berujuang di Thailand," kata Marquez dikutip dari Crash.net.

Untuk saat ini, Marquez mengaku hanya akan berupaya agar seri MotoGP Thailand menjadi semacam "match point" baginya.

"Namun, saya akan mencoba menjadi lebih kuat daripada di sini (Aragon). Ini akan sulit, tetapi kami akan lebih fokus daripada di sini," kata dia.

Seri MotoGP Thailand 2019 merupakan yang kedua kalinya setelah yang pertama pada 2018.

Tahun lalu, Marquez dan Dovi terlibat duel sengit yang berakhir dengan kemenangan Marquez.

"Tahun lalu adalah pertempuran hebat antara saya dan Dovi sampai tikungan terakhir sehingga tahun ini bisa kurang lebih sama," kata pebalap asal Spanyol itu.

Menghadapi MotoGP Thailand, Marquez menilai ada beberapa hal yang akan menyulitkannya.

Ia menilai mesin Ducati sudah lebih cepat, apalagi didukung karakter Sirkuit Buriram yang memiliki trek lurus panjang yang jadi keuntungan pabrikan Italia itu.

"Yang perlu dipahami adalah sampai di mana level saya dan Dovi. Yang pasti saya pasti akan terus mencoba finis di podium pada setiap balapan," kata Marquez.

https://bola.kompas.com/read/2019/09/23/20400008/mampukah-marc-marquez-kunci-juara-dunia-motogp-2019-di-thailand-

Terkini Lainnya

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke