Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rasisme Tak Kunjung Hilang dari Sepak Bola Italia, FIFA Angkat Bicara

KOMPAS.com - Kasus rasisme kembali terjadi di sepak bola Italia.

Peristiwa terbaru terjadi saat laga pekan ke-4 Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, antara Atalanta vs Fiorentina.

Pertandingan berlangsung di Stadion Ennio Tardini, Parma, Minggu (22/9/2019).

Pada pertandingan tersebut, bek sayap Fiorentina asal Brasil, Dalbert, sempat mengeluhkan adanya ejekan bernada rasial yang diarahkan pendukung Atalanta kepadanya.

Pertandingan sempat dihentikan. Namun, akhirnya laga dilanjutkan. Penonton hanya diimbau tak melakukan aksi tersebut lewat pengeras suara.

Pada pekan ke-3 awal September lalu, penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, mendapat perlakuan yang sama saat timnya melawat ke kandang Cagliari.

Ironisnya, beberapa hari setelah kejadian, pendukung garis keras Inter memaklumi tindakan yang dilakukan pendukung Cagliari.

Cagliari pada akhirnya bebas dari hukuman yang berujung protes keras dari para pegiat anti-rasisme di sepak bola.

Musim lalu, beberapa kasus rasisme juga berulang kali terjadi di Italia. Beberapa di antaranya juga terjadi di kandang Cagliari.

Kasus sebelumnya melibatkan Moise Kean, penyerang Juventus yang sekarang bermain di Inggris bersama Everton.

Kasus yang sama juga dialami gelandang Juve asal Perancis, Blaise Matuidi.

Tak hanya itu, bek Napoli, Kalidou Koulibaly, juga pernah diperlakukan hal yang sama oleh pendukung Inter.

Kasus rasisme yang berulang kali terjadi di Italia mendapat perhatian dari banyak pihak, tak terkecuali Presiden FIFA Gianni Infantino.

Pria asal Italia itu menilai Italia perlu mencontoh Inggris.

Di Inggris, penggemar yang melakukan aksi berbau pelecehan rasial menghadapi larangan masuk stadion, bahkan bisa berlaku seumur hidup.

"Anda tidak dapat menoleransi rasisme di masyarakat atau di sepakbola," kata Infantino.

"Di Italia, situasinya belum membaik," katanya.

Infantino menilai pihak-pihak terkait perlu mengidentifikasi kasus yang terjadi dan jangan takut mengeluarkan orang-orang yang terlibat dari stadion.

"Anda perlu mencontoh Inggris yang adanya kepastian hukuman. Anda tidak bisa takut untuk mengutuk rasisme, kita perlu memerangi mereka sampai mereka berhenti," ujar Infantino.

"Rasisme diperangi dengan pendidikan, kecaman, dan diskusi," katanya.

https://bola.kompas.com/read/2019/09/23/19400028/rasisme-tak-kunjung-hilang-dari-sepak-bola-italia-fifa-angkat-bicara

Terkini Lainnya

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke